Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini 17 Mei, 14 tahun lalu kepergian sosok aktor sekaligus politisi Sophan Sophiaan. Namanya tidak perlu diragukan lagi di kancah dunia hiburan dan politik Tanah Air. Berikut profil aktor legendaris dan politisi itu.
Dilansir dari p2k.unkris.ac.id, Sophaan Sophian adalah pria kelahiran 26 April 1944 di Makassar, Sulawesi Selatan. Namanya dikenal sebagai seorang aktor, sutradara, dan politisi Indonesia. Sepanjang karirnya, Sophan Sophiaan telah membintangi 27 film dan menyutradarai 19 film. Beberapa judul film yang sempat dibintanginya antara lain Pengantin Remaja (1971), Perkawinan (1972), Cinta Remaja (1974), Damai Kami Sepanjang Hari (1985), Masih Ada Kereta Yang Lewat (1987), dan film terakhir yang dibintanginya bersama Widyawati sang istri, Love (2008).
Selain itu Sophan Sophiaan turut melakoni beberapa judul sinetron seperti Abad 21 (1996) dan Elang (2008). Dirinya juga terlibat dalam pembuatan film sebagai sutradara di judul-judul film seperti Jinak-Jinak Merpati (1975), Widuri Kekasihku (1976), Sesaat Dalam Pelukan (1989), Ketika Senyummu Hadir (1991), dan Sesal (1994)
Di bidang politik, Sophan Sophiaan memulai karirnya sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di era Orde Baru sebagai anggota Fraksi DPR Partai Demokrasi Indonesia pada 1992-1997. Kemudian pada 2005, Sophan adalah anggota partai politik di Partai Demokrasi Perjuangan (PDIP). Dirinya juga pernah menjabat sebagai Ketua Fraksi PDIP di Majelis Permusyawaratan (MPR) RI. Sophian juga pernah menjadi bintang iklan mendukung pencalonan Amien-Siswono sebagai pasangan presiden dan wakil presiden pada 2004.
Bahkan pada 2004, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur dan Sophan Sophiaan pernah digadang-gadang menajdi pasangan Presiden dan Wakil Presiden, dan bersiap mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Senin 10 Mei 2004.
Pada 17 Mei 2008, Sophan Sophiaan meninggal karena kecelakaan motor yang dialaminya. Kejadian itu berlangsung di kawasan hutan Widodaren, Jawa Timur. Saat itu, Sophiaan tengah bersama rombongan 'Touring Merah Putih' memperingati 100 tahun kebangkitan nasional. Namun, motor yang ditumpangi Sophian oleng sehingga terjadi kecelakaan tunggal. Dikabarkan Sophian mengalami patah kaki dan masuk ke lubang. Sophaan Sophian dinyatakan wafat ketika dibawa ke rumah sakit.
Sophan Sophiaan menikahi istrinya, sesama pemain film, yakni Widyawati, pada 9 Juli 1972. Pernikahan tersebut dikaruniai dua orang anak laki-laki, Rommy dan Ramma. Pernikahan keduanya populer di Indonesia karena kelanggengannya hingga maut memisahkan.
NAOMY A. NUGRAHENI
Baca: Jejak Iwan Fals dalam Film Nasional Pernah Disutradarai Sophan Sophiaan
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini