Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Quincy Jones, musisi, produser, komposer, pebisnis label rekaman, meninggal pada usia 91 tahun di rumahnya di kawasan Bel Air, Los Angeles, Amerika Serikat, pada Minggu malam, 3 November 2024, dikutip dari Antara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sepanjang karier lebih dari 60 tahun, Quincy Jones, berkolaborasi dengan deretan musisi legendaris, seperti Count Basie, Ray Charles, Frank Sinatra, hingga Michael Jackson. Sebagai produser, ia menghasilkan album-album ikonik seperti Off the Wall, Thriller, dan Bad dari Michael Jackson.
Tentang We Are the World
We Are the World adalah lagu ikonik yang ditulis oleh Michael Jackson dan Lionel Richie pada tahun 1985, dengan Quincy Jones sebagai produsernya. Lagu ini dibuat untuk menggalang dana bagi bantuan kemanusiaan untuk mengatasi krisis kelaparan di Ethiopia. Inspirasi bagi proyek ini datang dari lagu amal populer sebelumnya, Do They Know It’s Christmas?, yang dirilis pada November 1984 untuk mengumpulkan dana bagi masalah serupa di Afrika.
We Are the World dinyanyikan oleh grup besar yang terdiri atas 45 musisi terkenal yang menamai diri United Support of Artists for Africa (USA for Africa). Quincy Jones berperan dalam mengumpulkan berbagai musisi ternama saat itu, mulai dari Michael Jackson dan Lionel Richie hingga Stevie Wonder, Diana Ross, Bruce Springsteen, dan banyak lagi.
We Are the World membawa pesan kemanusiaan yang kuat dan menyerukan perhatian bagi mereka yang membutuhkan. Proses rekaman lagu We Are the World dimulai pada 28 Januari 1985 di A&M Studios, Hollywood, California, berlangsung selama dan setelah acara American Music Awards. Demi menyelesaikan bagian chorus, Michael Jackson, absen dari acara tersebut agar rekamannya bisa dijadikan panduan bagi para artis lainnya, dikutip dari Rolling Stone.
Selama latihan, beberapa penyanyi pria mengeluhkan bahwa chord lagu terlalu tinggi dan sulit dijangkau vokalnya. Quincy Jones meminta mereka untuk menunda menyanyi sampai chord diturunkan.
Bob Dylan, sempat agak canggung bernyanyi di tengah kerumunan orang di studio. Stevie Wonde, membantu dengan menirukan gaya vokal Dylan di piano. Lagu ini dirilis pada 7 Maret 1985, dan langsung meraih sukses besar. Lagu ini menyentuh banyak orang, menumbuhkan simpati dan kepedulian bagi masyarakat Afrika. Pada 7 Juli 2009, lagu ini dinyanyikan kembali dalam upacara pemakaman Michael Jackson di Staples Center, Los Angeles, sebagai bentuk penghargaan bagi sang legenda.
ANTARA | ROLLING STONE | EIBEN HEIZIER
Pilihan Editor: Quincy Jones Meninggal, Mengenang Perjalanan Kariernya di Industri Musik Amerika
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini