Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kawasan wisata Mandalika di Lombok Tengah termasuk destinasi yang tidak terkena gempa dalam bencana yang terjadi pada bulan Agustus lalu di Pulau Lombok dan sekitarnya. Jadi, tetap bisa menjadi pilihan untuk berlibur. Bosan dengan wilayah Kuta dan sekitarnya, mungkin saatnya menyepi di Pantai Mawun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jaraknya hanya sekitar 9,7 kilometer dari deretan pantai yang berada di kawasan wisata Mandalika. Jadi bisa dicapai dalam 20-30 menit. Setelah melewati perkampungan, yang ditemui lebih banyak tanah kosong, sesekali ada juga penginapan bagi yang ingin menyepi. Hingga tiba di puncak bukit, dengan pemandangan deretan pantai di Kawasan Mandalika di salah satu sisi, sementara Pantai Mawun terlihat terpisah dengan diapit dua bukit, di sisi barat dan timur.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jalan turun dari bukit kembali hanya seukuran satu mobil. Tak lama, hamparan air berwarna toska pun terlihat di depan mata. Sebuah teluk yang luar biasa indah, lekukan pantai begitu sempurna dan hiasan beberapa pohon. Di kiri-kanan bukit menjadi penjaga hingga ombak tinggi pun pecah sebelum sampai di tepi pantai berpasir halus.
Suasana tenang dan hening di Pantai Mawun Lombok Tengah. Lokasinya tak jauh dari kawasan wisata Mandalika. (shutterstock.com)
Ada wisatawan asing yang tengah berjemur dan beberapa membawa papan selancar di tepi pantai. Selain itu ada juga perempuan dari Suku Sasak, suku asli Pulau Lombok, yang sehari-hari berjualan kain tradisional Lombok di Pantai Mawun. Pantai tergolong bersih, tak ada sampah bertebaran.
Saya memilih duduk di bawah pohon, tak jauh dari jalur masuk ke pantai. Ada perempuan muda asal Amerika Latin yang juga tengah bersantai di sana. Perempuan ramah hingga dengan cepat menjalin percakapan riang. Di tepian, ombak terlihat tenang. Begitu juga di ujung pantai yang lain, namun di bagian tengah terlihat ombak yang cukup besar. Tak heran, pantai ini juga dinikmati para peselancar.
Baca Juga:
Seorang turis asing saya lihat dengan penuh semangat menyeburkan diri ke air yang kebiruan. Teluk yang tenang, laut yang biru, pasir yang putih, pohon yang rindang menjadi teman di keheningan. Di pantai yang berada di sisi selatan Lombok ini yang ada hanya ketenangan, tak terlalu banyak juga turis berkerumun seperti di Tanjung Aan, Pantai Mandalika dan Pantai Kuta. Apalagi bila datang saat bukan musim liburan.