Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Portugal memiliki pantai-pantai yang berkilauan, cuaca yang hangat, dan suhu yang menyenangkan sepanjang tahun. Negara di Eropa Selatan ini menjadi tujuan wisatawan yang ingin menikmati sinar matahari di tengah musim gugur di Eropa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun, sebelum berjalan-jalan di pantai atau berenang di laut, wisatawan perlu tahu aturan pipis atau buang air kecil di tempat itu. Pakar perjalanan Jessica Bollinger mengatakan bahwa pipis di laut mana pun di Portugas bisa kena denda sebesar €750 atau Rp12,8 juta.
Alasan Kebersihan
Di tempat lain, pipis di laut merupakan hal yang lumrah. Wisatawan biasanya malas pergi ke toilet saat sedang bermain di air.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Buang air kecil di laut di Portugal bukan hanya salah satu dari aturan yang tidak tertulis," kata pakar dari agen perjalanan remaja Kilroy, seperti dilansir dari Metro.co.uk, Sabtu, 5 Oktober 2024. "Meskipun, memang, ini merupakan hukum yang sulit untuk diawasi, namun hukum ini diberlakukan untuk alasan yang sangat baik."
Jessica menambahkan bahwa aturan ini diberlakukan untuk alasan kebersihan karena urin beracun bagi satwa liar akuatik dan dapat merusak keanekaragaman hayati laut dan terumbu karang.
Meskipun terdiri dari sekitar 95 persen air, urin beracun bagi satwa liar laut, dapat berkontribusi terhadap kerusakan keanekaragaman hayati dan merusak terumbu karang. Lima persen lainnya mengandung bahan-bahan mulai dari urea (berkadar nitrogen tinggi), bakteri dan residu dari obat-obatan, itulah sebabnya rumput laut juga telah dilarang di Portugal dan Thailand.
Namun, para ilmuwan di American Chemical Society telah menepis anggapan ini. "Misi kami adalah membuat Anda tahu bahwa tidak apa-apa untuk masuk ke laut", karena "jumlah urea dalam urin kita dapat diabaikan dibandingkan dengan volume laut".
Sulit Diawasi
Bukan hanya di laut, buang air kecil di tempat umum juga dilarang di darat, tetapi itu lebih mudah untuk diawasi. Bagaimana mengawasi wisatawan yang kencing di laut? Banyak yang mempertanyakan bagaimana denda akan ditegakkan dan siapa yang akan bertanggung jawab untuk mengidentifikasi pelaku. Jawabannya yang masih belum jelas. Sebab, penjaga pantai pun akan sulit mengidentifikasi wisatawan yang buang air kecil diam-diam di bawah ombak.
Aturan tersebut dibuat sebagai pencegah agar itu tidak dilakukan. Wisatawan diminta menahan keinginan untuk buang air kecil sampai dapat pergi ke toilet.
Aturan Sama di Spanyol
Portugal bukanlah satu-satunya tempat yang menindak tegas hal ini. Beberapa daerah di Spanyol telah memberlakukan peraturan yang melarang buang air kecil di tempat umum, termasuk di laut, sebagai bagian dari upaya yang lebih luas untuk memerangi pariwisata yang berlebihan.
Resor wisata populer seperti Vigo, Marbella, dan Costa Del Sol juga telah menerapkan denda untuk melindungi kebersihan pantai mereka.Wisatawan menghadapi biaya yang sama sebesar €750 untuk buang air kecil di laut.
METRO.CO.UK | EURONEWS