Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Davina Syafa Felisa atau Mima Shafa, putri sulung Mona Ratuliu dan Indra Brasco membuat Meisya Siregar ikut khawatir. Sebagai sahabat dekat Mona, Meisya mengetahui kondisi Mima yang mengalami depresi hingga melakukan percobaan bunuh diri.
Meisya Siregar yang melaksanakan ibadah haji bulan lalu bersama suaminya, Bebi Romeo, secara khusus mendoakan Mima di depan Ka'bah berkali-kali. "Mima, tante meisya doain mima di depan kabah berkali kali," tulis Meisya di kolom komentar unggahan Mima pada Minggu, 31 Juli 2022.
Dalam unggahan tersebut Mima menunjukkan perjalanannya melewati masa-masa depresi sampai dirawat di rumah sakit dengan menunjukkan perban di pergelangan tangannya. Mima yang kini sudah berusia 19 tahun dan menjadi mahasiswi jurusan psikologi dan mendapatkan banyak privilege, justru merasa masih menderita dan kesulitan.
"Juli 2022 adalah waktu yang penting untuk aku selama 19 tahun hidup. I survived. Aku gak akan bisa lebih megenali diri sendiri kalau aku gak survive," tulis Mima.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meisya Siregar dan Bebi Romeo saat menunaikan ibadah haji. (Instagram Meisya Siregar)
Meisya turut senang melihat Mima bertahan dan telah melewatinya. Meisya memberikan nasihat kepada Mima kalau dirinya tidak perlu merasa kesepian. karena banyak yang menyayanginya.
"Seneng liat video ini mima bisa lewatin semuanya, semua karena Allah sayang banget sama mima dan percaya satu hal, mima ga sendiri. Selalu ada Allah buat mima minta tolong dan curhat selain ada bunda yanda yaaa sayang ! Head up, embrace life, and I know this shall pass! Peluk!" tulis Meisya.
Mona Ratuliu juga mengomentari unggahan tersebut dan mengucapkan terima kasih kepada Mima Shafa karena telah bertahan. "Terima kasih mima masih mau nemenin bunda yanda belajar terus. Love you more than you know," tulis Mona. Mima membalas ungkapan cinta Mona itu dengan menuliskan, "I love you bunda, makasih udah selalu ada buat mima."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jangan remehkan depresi. Untuk bantuan krisis kejiwaan atau tindak pencegahan bunuh diri di Indonesia, bisa menghubungi : Yayasan Pulih (021) 78842580
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.