Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Aktor Morgan Oey menjadi salah satu pesohor yang merasakan duka mendalam atas berpulangnya penyanyi senior Titiek Puspa. Ditemui di kawasan Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan pada Kamis, 10 April 2025, mantan personel boy group SMASH itu menyampaikan belasungkawa secara langsung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pilihan Editor: Titiek Puspa Berkarya Sejak Era Sukarno hingga Prabowo, Pernah Doakan Jokowi
“Saya turut berduka cita untuk keluarga Eyang. Sedih banget,” ucap Morgan saat ditemui usai menghadiri acara pemutaran film Pengepungan di Bukit Duri, karya Joko Anwar. Kesedihan itu bukan semata karena kepergian seorang legenda seniman Tanah Air. Morgan memang mengenal sosok Titiek Puspa secara pribadi sejak awal kariernya di dunia musik.
Ia mengingat betul masa-masa ketika masih menjadi anggota SMASH, dan bagaimana Titiek Puspa hadir sebagai figur yang mengayomi para penyanyi muda. “Eyang itu baik banget, dulu di zaman musik saya masih di SMASH, benar-benar kayak diayomi banget sama Eyang. Kami kan masih anak baru,” kata Morgan menambahkan.
Wejangan Titiek Puspa dalam Benak Morgan
Bukan hanya sikap hangat, Titiek Puspa juga meninggalkan nasihat yang membekas hingga kini. Di antara berbagai pesan yang diberikan, Morgan paling mengingat ajaran Eyang—begitu ia menyebut Titiek Puspa—tentang pentingnya kerendahan hati. “Wejangannya jangan lupa injak bumi. Waktu itu kami ketemu sama Eyang pas lagi SMASH mulai dikenal lah sama orang,” ungkap aktor kelahiran 1990 itu.
Ia menyadari bahwa nasihat itu sangat relevan ketika dirinya dan grupnya tengah berada di puncak popularitas. Titiek Puspa bahkan menekankan pentingnya menabung, sesuatu yang ia anggap sebagai bentuk kepedulian dan kejelian seorang senior terhadap masa depan para musisi muda. “Saya menganggap beliau seperti nenek saya sendiri. Jadi wejangan itu yang saya pegang,” tuturnya.
Sosok yang Menginspirasi
Kini berkarier sebagai aktor, Morgan Oey tetap membawa nilai-nilai yang ditanamkan Titiek Puspa. Ia mengaku banyak belajar dari sosok almarhumah, tak hanya soal karya tapi juga tentang menjadi pribadi yang berguna bagi orang lain. “Eyang itu sangat menginspirasi. Dia adalah sosok seniman sejati dan saya ingin punya karier yang panjang seperti Eyang. Bisa berguna juga buat sesama,” ujarnya.
Morgan kemudian menyampaikan doa untuk almarhumah. “Al-Fatihah buat Eyang. Semoga Eyang di sana sudah nggak sakit lagi. Turut berduka cita untuk keluarga yang ditinggalkan,” kata dia menambahkan.
Titiek Puspa meninggal pada Kamis, 10 April 2025 pukul 16.25 WIB di Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan. Perempuan kelahiran 1 November 1937 itu wafat di usia 87 tahun setelah mengalami pendarahan otak. Kabar duka tersebut dikonfirmasi oleh penyanyi dangdut Inul Daratista melalui unggahan di akun Instagram pribadinya.
“Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Selamat jalan Eyang,” tulis Inul dalam unggahan yang memperlihatkan potret dirinya bersama almarhumah. “Aku tak akan pernah lupa semua kebaikan dan jasamu, pertolonganmu serta nasihat dan bimbinganmu hingga aku bisa seperti sekarang ini,” tulisnya menambahkan.
Inul merinci, sosok Titiek Puspa tidak akan tergantikan meski zaman terus berubah. “Menjadi sepertimu tidak mungkin bisa, tapi aku akan berusaha menjadi sosok yang baik dan contoh yang baik buat semua orang, keluarga, anak dan kerabat, seperti pesan dan nasihatmu padaku,” ungkapnya. Jenazah Titiek Puspa akan dimakamkan pada Jumat, 11 April 2025 setelah salat Jumat di TPU Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Pilihan Editor: Filmografi Titiek Puspa Sepanjang Kariernya
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini