Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris telah resmi dilantik. Ia adalah perempuan pertama yang menduduki jabatan ini di negeri Paman Sam. Ia pun menjadi imigran kulit hitam dan India yang menduduki jabatan itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengenakan busana bernuansa ungu, Kamala Harris mengambil sumpahnya di hari pelantikan itu. Ia pun menggunakan dua Injil sekaligus. Bukan sembarang Injil, ternyata kedua Injil itu sangat bermakna bagi Kamala Harris.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kamala Harris mengatakan kedua Injil itu mengingatkannya kepada 2 sosok pahlawan khusus di kehidupannya. Melalui Twitternya, Kamala Harris menuliskan bahwa kedua pemilik Injil itu adalah sosok yang berbicara untuk orang-orang yang tidak bisa bersuara. "Mereka (kedua pemilik Injil itu) pun membantu masyarakat dalam kesatuan," katanya.
Baca: Dilantik sebagai Wakil Presiden AS, Kamala Harris Teringat Ibunya
Alkitab pertama merupakan Injil milik Regina Shelton. Shelton adalah wanita yang dulu tinggal di Oakland, California dan merupakan tetangga Harris semasa kecil. Kamala Harris menganggap Regina Shelton adalah sosok yang sangat berjasa baginya, bahkan sering dianggapnya menjadi ibu kedua. Ketika ibu kandung Kamala Harris tengah menyelesaikan studinya sebagai peneliti kanker payudara, Shelton kerap membantu dengan ikut mengasuh Kamala Harris dan adiknya semasa kecil. Harris dan adiknya pun tumbuh besar bersama anak-anak Shelton.
Wakil Presiden AS Kamala Harris bersama suaminya, Doug Emhoff, saat pelantikan, Rabu, 20 Januari 2021. (Instagram/@christopherjohnrogers)
Kini dalam pelantikannya sebagai Wakil Presiden, Harris tidak melupakan orang-orang yang berjasa kepadanya di masa kecil. Shenton sendiri telah meninggal dunia, namun Kamala Harris turut mengundang anak dari Shelton untuk menghadiri upacara pelantikannya.
Alkitab kedua adalah milik Hakim Agung Thurgood Marshall, yang merupakan hakim Mahkamah Agung kulit hitam pertama di Amerika Serikat. Thurgood Marshall bertugas di pengadilan dari tahun 1967 sampai kematiannya pada tahun 1993. Kiprah Thurgood selama hidupnya, ikut menginspirasi Kamala Harris untuk mendalami dan berkarier di bidang hukum.
NEWSWEEK | INSIDER