Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seleb

Penyebab Kematian DJ Avicii Terungkap

DJ Avicii dikabarkan bunuh diri dengan pecahan gelas botol anggur

3 Mei 2018 | 05.06 WIB

DJ Avicii saat tampil di Pildammsparken di Malmo, Swedia, 5 Agustus 2016. Salah satu Disk Jockey (DJ) kenamaan dunia ini ditemukan meninggal pada Jumat siang, 20 April 2018 di Oman, dalam usia 28 tahun. REUTERS
Perbesar
DJ Avicii saat tampil di Pildammsparken di Malmo, Swedia, 5 Agustus 2016. Salah satu Disk Jockey (DJ) kenamaan dunia ini ditemukan meninggal pada Jumat siang, 20 April 2018 di Oman, dalam usia 28 tahun. REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta -Kabar kematian DJ Avicii kembali menjadi sorotan publik. Menjelang dua pekan sejak kabar kematiannya tersiar pada 20 April lalu, baru diketahui penyebab kematiannya tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Beberapa sumber menyatakan DJ Avicii atau yang bernama asli Tim Bergling itu melakukan upaya bunuh diri dengan pecahan botol kaca.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Menurut sumber-sumber tersebut, pelantun "Wake Me Up" itu menggunakan pecahan kaca dari botol anggur yang menyebabkan perdarahan masif.

Dua sumber mengatakan bahwa luka fatal berada di leher Avicii. Adapun sumber lain mengatakan bahwa titik cedera adalah pergelangan tangan Avicii.

Seperti yang dilaporkan TMZ, DJ 28 tahun itu ditemukan tewas pada 20 April 2018 di Muscat negara Timur Tengah, Oman. Dia berjuang mengatasi masalah alkohol selama bertahun-tahun, dan teman-temannya khawatir masalah itu akhirnya akan membunuhnya.

Keluarga Avicii merilis sebuah pernyataan termasuk pesan yang jelas bahwa penyebab kematian Avicii adalah bunuh diri. " Dia benar-benar bergumul dengan pemikiran tentang makna, kehidupan, kebahagiaan. Dia tidak bisa pergi lebih lama lagi. Dia ingin menemukan kedamaian." Kata keluarga Avicii.

Menurut laporan baru oleh PEOPLE, keluarganya telah mengkhawatirkan keadaan mentalnya sebelum kematiannya. Saudaranya terbang ke Oman untuk membawanya pulang, tetapi ia tiba beberapa jam setelah bintang itu diduga melakukan bunuh diri. "Keluarga Avicii berbicara kepadanya di telepon awal pekan itu dan sangat khawatir tentang kondisi mentalnya," kata seorang sumber."

Kematiin atas DJ Avicii mutlak karena bunuh diri, Polisi Kerajaan Oman telah mengesampingkan kecurigaan. "Dua postmortem dilakukan dan kami dapat mengkonfirmasi bahwa tidak ada kecurigaan kriminal dalam kematian," kata pihak berwenang kepada CNN.

MAWARDAH | AISHA | TMZ | ACESHOWBIZ

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus