Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan perjalanan JetBlue Vacations menawarkan jaminan pelancong menikmati liburan bermandikan cahaya matahari di destinasi tertentu. Jika destinasi tersebut diguyur hujan deras selama liburan, maskapai tersebut akan memberi ganti rugi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Program jaminan liburan ini merupakan kemitraan JetBlue Vacations dan WeatherPromise. Selama liburan di tanggal yang dipilih, JetBlue menjamin tidak ada gaangguan cuaca di destinasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jamie Perry, presiden JetBlue Travel, mengatakan dalam siaran pers bahwa perjalanan harus menyenangkan, bukan membuat stres.
“Kami tahu betapa pentingnya liburan, dan dengan menawarkan perlindungan terhadap gangguan cuaca, kami memastikan pelanggan kami dapat fokus menikmati perjalanan mereka dengan percaya diri dan tenang,” kata Perry.
Perlindungan untuk Pelancong
Pelanggan JetBlue yang memesan paket liburan Penerbangan + Hotel yang memenuhi syarat dapat menerima perlindungan untuk semua komponen perjalanan seperti mobil sewaan dan aktivitas, menurut siaran pers tersebut.
Dengan data cuaca historis, detail tujuan, dan lama perjalanan, WeatherPromise, perusahaan rintisan teknologi yang diluncurkan awal tahun lalu, dapat menentukan apakah curah hujan memenuhi ambang batas yang memenuhi syarat, kata siaran pers tersebut. Jika curah hujan mencapai level yang ditentukan, pelanggan akan secara otomatis mendapatkan penggantian tanpa harus mengisi dokumen apa pun, demikian menurut perusahaan tersebut.
WeatherPromise bekerja sama dengan perusahaan perjalanan di seluruh dunia, menyediakan jaminan cuaca bagi wisatawan yang mungkin mengalami cuaca buruk.
Liburan di Musim Sepi
Daniel Price, salah satu pendiri WeatherPromise, mengumumkan dalam rilis tersebut bahwa perusahaan tersebut berharap dapat memberikan liburan yang menyenangkan. Sejak diluncurkan pada 2022, perusahaan ini telah memungkinkan wisatawan untuk mengunjungi tempat-tempat wisata yang populer selama musim sepi, saat tarif lebih rendah tetapi cuaca cenderung lebih tidak terduga.
“Salah satu tujuan saya mendirikan WeatherPromise adalah untuk menghilangkan rasa takut itu dan memberi semangat kepada sesama wisatawan untuk menjelajahi lebih banyak tempat dan lebih banyak musim,” kata Price kepada Travel + Leisure.
Biaya jaminan WeatherPromise berbeda-beda, tergantung pada durasi perjalanan, lokasi, dan waktu dalam setahun, tetapi kira-kira antara 3 persen dan 8 persen dari total biaya perjalanan.
Dalam contoh yang dikutip dari Travel+Leisure, jaminan cuaca untuk liburan 11 hari di bulan Desember ke Punta Cana, di Republik Dominika, akan menelan biaya sekitar $111,32 atau sekitar Rp 1,8 juta dan akan memberikan penggantian hingga $2.500 atau Rp 40,7 juta setara dengan total biaya perjalanan, jika hujan turun selama setidaknya tiga hari.
Sebuah studi yang diterbitkan oleh National Institutes of Health (NIH) berjudul "Season and Weather Effects on Travel-Related Mood and Travel Satisfaction" menemukan bahwa cuaca buruk dapat memengaruhi perjalanan pulang pergi. "Suhu yang lebih tinggi membuat peserta merasa lebih senang setelah perjalanan pulang pergi, sedangkan hujan atau salju memiliki efek negatif yang berlawanan," kata studi tersebut.
FOX NEWS | TRAVEL AND LEISURE
Pilihan Editor: Penumpang yang Paling Banyak Mengeluh di Pesawat