Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Solo - Dalam kunjungannya ke Kota Solo, Jawa Tengah, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meninjau proyek revitalisasi Kampung Batik Kauman, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, Jawa Tengah Ahad, 23 Februari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ketua Paguyuban Kampung Wisata Batik Kauman, Gunawan Setiawan mengkonfirmasi kedatangan Gibran di kawasan tersebut. Putra sulung Presiden ke-7 Joko Widodo itu didampingi oleh istrinya, Selvi Ananda dan Wakil Wali Kota Solo, Astrid Widayani.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gunawan mengatakan agenda kunjungan Gibran terbilang mendadak. "Iya mendadak tadi, katanya cuma mampir. Sambil mengecek revitalisasi di koridor Kauman," ungkap Gunawan kepada wartawan di Kota Solo, Ahad, 23 Februari 2025.
Gibran menyampaikan beberapa pesan kepada masyarakat di Kampung Batik Kauman saat kunjungan tersebut. Di antaranya agar merawat salah satu kawasan wisata itu setelah revitalisasi selesai. Selain itu, segenap warga di Kampung Batik Kauman diminta untuk mengaktifkan kawasan wisata tersebut.
"Beliau meninjau proyek di Jalan Wijayakusuman. Yang saya tangkap tadi, beliau berpesan agar warga merawat bangunan dan mengaktifkan kawasan yang direvitalisasi menggunakan dana dari UEA (Uni Emirat Arab) ini," tutur Gunawan.
Adapun kunjungan Gibran ke Kampung Batik Kauman juga dikonfirmasi Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Wakil Presiden melalui siaran pers yang diterima Tempo, pada Ahad, 23 Februari 2025.
Dikutip dari siaran pers tersebut, kunjungan Gibran ke wilayah itu merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam mengawal visi misi Kabinet Merah Putih, khususnya dalam pemberdayaan ekonomi lokal melalui pelestarian budaya.
Gibran mengapresiasi dedikasi para perajin batik yang terus menjaga warisan budaya bangsa di tengah perkembangan zaman. Ia pun menaruh harapan besar agar Kampung Batik Kauman terus berkembang dan menjadi contoh sukses bagi daerah lain dalam mengembangkan ekonomi berbasis budaya.
Sebagai salah satu sentra batik tertua di Kota Solo, Kampung Batik Kauman memiliki peran strategis dalam menjaga warisan budaya sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.
Selain sebagai destinasi belanja batik berkualitas, Kampung Batik Kauman juga menawarkan pengalaman edukatif bagi pengunjung. Berbagai kegiatan seperti belajar membatik, wisata sejarah, hingga menikmati sajian di kafe-kafe tradisional-modern menjadikan kawasan ini lebih dari sekadar pusat perdagangan.
Dengan konsep wisata budaya yang menarik, Kampung Batik Kauman tidak hanya meningkatkan minat masyarakat terhadap batik tetapi juga membuka peluang usaha bagi pelaku industri kreatif dan UMKM lokal.
Oleh sebab itu, Gibran sangat mengapresiasi dedikasi para perajin batik di kampung ini yang terus menjaga warisan budaya bangsa di tengah perkembangan zaman. Ia pun menaruh harapan besar agar Kampung Batik Kauman terus berkembang dan menjadi contoh sukses bagi daerah lain dalam mengembangkan ekonomi berbasis budaya.
"Melalui inovasi dan dukungan yang berkelanjutan dari seluruh pihak terkait, diharapkan kampung ini mampu memperkuat posisi batik sebagai identitas budaya nasional serta meningkatkan kesejahteraan para perajin dan masyarakat sekitarnya," kata Gibran.
Ia menegaskan bahwa pemerintah akan terus mendorong sinergi antara pelaku usaha, komunitas, dan generasi muda agar warisan batik tetap lestari sekaligus memberikan dampak ekonomi yang nyata.
Tidak hanya menyapa para perajin batik dan warga, pada kesempatan ini Wapres dan Ibu Selvi juga bebelanja sejumlah kain batik. Kunjungan ini diharapkan semakin meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap batik serta memperkuat posisi UMKM batik dalam perekonomian nasional.
Dari informasi yang diperoleh Tempo, hari ini Gibran bersama keluarga juga melakukan tradisi nyadran atau ziarah kubur menjelang datangnya bulan Ramadan 2025 ini.
Foto 
