Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua atau PON Papua akan diselenggarakan pada Oktober 2021. Kementerian Perhubungan pun mengirimkan sebanyak 428 unit bus serta 51 unit kendaraan mobil dan sepeda motor menggunakan kapal ke Papua.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengirimkan semua kendaraan itu pada 24 Agustus 2021 menggunakan kapal KM Dharma Kencana VII. Rencananya, ratusan bus ini akan tiba pada awal September 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Semua akan dikirimkan sebagai alat transportasi para atlet dan tim official yang terdiri dari tiga tempat yaitu di Jayapura, Timika dan Merauke," kata Budi dari keterangan tertulis, Senin, 30 Agustus 2021.
Sebelumnya Kemenhub telah mengirimkan 112 bus dan akan menyediakan sebanyak 515 awak bus. Sebanyak 261 awak bus diantaranya merupakan pengemudi yang direkrut dari penduduk Papua sebagai wujud pemberdayaan masyarakat asli Provinsi Papua.
Dari 428 unit bus yang disediakan, sebanyak 160 unit diantaranya telah dilakukan modifikasi dengan membuat ramp on/off sesuai kemiringan yang tepat untuk digunakan para atlet Pekan Paralimpik Indonesia (Peparnas).
Setelah pelaksanaan PON usai, bus tersebut akan dimanfaatkan untuk melayani angkutan perintis, perkotaan yang akan dikelola oleh DAMRI. “DAMRI di Papua itu punya fungsi dua bukan hanya angkutan orang saja tetapi juga orang-orang Papua membawa barang pake DAMRI untuk dibawa ke pasar, jadi fungsi ekonomi dari DAMRI di Papua itu sangat tinggi,” kata Budi.
Tak hanya PON Papua, Kemenhub juga ikut mendukung dengan melakukan pembangunan dermaga dan dua unit bus yang akan dioperasikan di Danau Sentani, pengadaan dan pemasangan perlengkapan jalan, pembangunan Terminal Tipe A Entrop Kota Jayapura.
LAURENSIA FAYOLA