Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pulau Lanai adalah pulau kecil di Hawaii. Disini terdapat The Lanai Cat Sanctuary yaitu rumah bagi sekitar 500 kucing, yang dengan berkeliaran bebas dan bermain di lahan seluas 25.000 kaki persegi di salah satu pulau paling terpencil di Amerika Serikat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tempat ini dibuat pada 2009 untuk menyelamatkan kucing-kucing di pulau itu yang diburu karena kelebihan populasi. Merujuk lanaicatsanctuary-org. semuanya dimulai dengan mensterilkan kucing dari jalanan di Lanai pada 2004.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mereka adalah sekelompok kecil pecinta kucing yang berkomitmen mencoba melakukan hal yang benar di sebuah pulau tanpa tempat penampungan hewan, kelompok penyelamat, atau dokter hewan. Pendiri The Sanctuary, Kathy Carroll, seorang pecinta kucing yang pindah ke pulau itu bersama suaminya yang seniman, Mike, memimpin upaya ini. Inovasi dan aktivismenya mendorong organisasi ini di masa-masa awalnya.
Dikutip dari www-atlasobscura-com. pulau Lanai menjadi kelebihan populasi kucing. Kucing-kucing terlantar di seluruh pulau, meminta makanan dari penduduk dan turis. Penduduk melihat mereka sebagai hama, warga mulai menjebak dan membunuh kucing-kucing itu.
Jadi program sukarelawan dimulai untuk menangkap kucing liar, mengebiri mereka, dan melepaskannya kembali ke alam liar. Tetapi ketika ditemukan bahwa kucing-kucing itu juga membahayakan burung 'Ua'u asli, The Sanctuary dibuat untuk menyelamatkan kucing-kucing di pulau itu dan pada saat yang sama melindungi burung-burung asli juga.
Pada 2009, The Lanai Cat Sanctuary dipindahkan ke tempatnya yang sekarang. Tempat itu itu adalah sebidang tanah dengan akses ke air bersih yang mengalir, The Lanai Cat Sanctuary seperti rumah. Melindungi tak hanya kucing tetapi juga serta burung yang terancam punah.
Pada 2014, Keoni Vaughn bergabung sebagai direktur eksekutif dengan rencana untuk memperluas suaka. Membangun sistem medis yang memungkinkan setiap kucing memiliki rencana perawatan individual. Pada 2013, sebuah klinik hewan keliling berteknologi tinggi dibeli. Itu digunakan untuk perawatan dan layanan di tempat termasuk sterilisasi, sinar-X dan penilaian di lingkungan klinik. Tim dokter hewan dengan pengalaman dalam kedokteran penampungan direkrut.
Dalam beberapa tahun terakhir, suaka ini telah memperluas keluarga kucingnya. Ini menyelamatkan kucing dari kawasan lindung di mana burung bersarang karena terancam punah. Kota Lanai merupakan rumah bagi 3.000 penduduk, Sanctuary sendiri telah membawa lebih dari 600 kucing sejak 2015. Pada 2018, 200 kucing berhasil diselamatkan di kota ini.
The Lanai Cat Sanctuary dekat dengan Bandara Lanai dan dapat diakses dari beberapa jalan tanah. Setelah melewati bandara, ambil jalan kedua di sebelah kiri. Seharusnya ada batu yang menunjukkan jalan raya berlabel "Kaunolu". Belok kiri dan cari gerbang di sebelah kanan. Pengunjung disambut dari pukul 10.00 sampai jam 15.00.
YOLANDA AGNE
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
