Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Perjalanan

Kunjungan Wisata Beijing 2025. Apa Itu Pariwisata Inbound?

Pariwisata masuk (inbound) Beijing tercatat pada kuartal pertama (Q1) 2025 dengan 891 ribu wisatawan pada periode Januari-Maret 2025

17 April 2025 | 23.49 WIB

Para wisatawan mengunjungi Taman Tiantan (Kuil Surga) di tengah guyuran salju di Beijing, Cina, 21 November 2020. mendatangi tempat-tempat wisata untuk menikmati keindahan pemandangan musim dingin. Xinhua/Ju Huanzong
Perbesar
Para wisatawan mengunjungi Taman Tiantan (Kuil Surga) di tengah guyuran salju di Beijing, Cina, 21 November 2020. mendatangi tempat-tempat wisata untuk menikmati keindahan pemandangan musim dingin. Xinhua/Ju Huanzong

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

LAPORAN pariwisata masuk (inbound) Beijing tercatat pada kuartal pertama (Q1) 2025 dengan 891 ribu wisatawan pada periode Januari-Maret 2025. Kunjungan wisatawan ini dipengaruhi pelonggaran perihal kebijakan transit bebas visa di Cina.

Dikutip dari Antara, menurut data yang dirilis oleh Biro Kebudayaan dan Pariwisata Beijing pada Selasa 15 April 2025, total pengunjung dari Hong Kong, Makau, dan Taiwan mencapai 147 ribu pada kuartal pertama 2025, naik 32 persen secara tahunan. Beijing menerima 744 ribu wisatawan mancanegara  dan menyumbang 83,5 persen dari total pengunjung inbound ke kota tersebut.

Apa Itu Inbound?

Dikutip dari situs web Plan Trip, inbound merujuk wisatawan yang mengunjungi negara atau wilayah yang berbeda dari tempat asal mereka. Ini mencakup berbagai macam kegiatan, termasuk bertamasya, penjelajahan budaya, perjalanan rekreasi, perjalanan bisnis, dan banyak lagi.

Salah satu karakteristik pariwisata inbound melibatkan wisatawan asing yang berkontribusi terhadap perekonomian destinasi yang dikunjungi. Ini mendatangkan pendapatan melalui akomodasi, tempat makan, transportasi, belanja, dan kegiatan terkait pariwisata lainnya. 

Lanskap pariwisata dipengaruhi oleh perubahan preferensi konsumen, kemajuan teknologi, peristiwa global, dan faktor ekonomi. Perkembangan pariwisata inbound dipengaruhi beberapa hal. Pertama, meningkatnya platform digital dengan agen perjalanan daring, situs web ulasan, dan influencer media sosial. Kedua, pengalaman personalisasi wisatawan asing yang mencari pengalaman baru dan autentik. Ketiga, akomodasi yang ramah lingkungan dan inisiatif konservasi makin penting bagi wisatawan mencari pengalaman perjalanan yang etis.

Dampak pariwisata inbound mempengaruhi berbagai aspek pengembangan destinasi antara lain berkontribusi terhadap ekonomi lokal. Adapun potensi lainnya peluang kerja perhotelan, transportasi, ritel, dan tur.  Promosi kesenian pertunjukan, kuliner, dan festival juga mempengaruhi pengembangan destinasi. Mendorong investasi dalam proyek infrastruktur seperti bandara, jalan raya, transportasi umum, dan fasilitas wisata.  Praktik pariwisata berkelanjutan mempromosikan perlindungan sumber daya alamyang meminimalkan dampak lingkungan dari aktivitas perjalanan.

Pilihan Editor: Warga Beijing Rayakan Tahun Baru di Shougang Park

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus