Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Menyambut perhelatan Sail Sabang 2017 yang diselenggarakan November mendatang, tidak ada salahnya juga menengok beberapa tujuan wisata di kota paling barat Indonesia tersebut. Dari sekian banyak pesona wisata bahari yang ditawarkan Kota Sabang, Pulau Weh adalah yang paling dikenal untuk keindahan panorama bawah lautnya.
Terletak di sebelah utara Kota Banda Aceh, Anda dapat mencapai Pulau Weh menggunakan kapal feri yang berangkat dari Pelabuhan Ulee Lheu. Kawasan ini berjarak lebih-kurang 40 menit perjalanan dari Bandar Udara Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh.
Setelah mengarungi perairan sekitar satu setengah jam di atas laut Samudera Hindia, kapal feri akan bersandar di Pelabuhan Balohan di Pulau Weh.
Ditetapkan sebagai wilayah konservasi kekayaan alam seluas 60 kilometer persegi oleh Pemerintah Indonesia, Pulau Weh menawarkan setidaknya 30 destinasi wisata bawah laut. Temukanlah ragam pesona terumbu karang dan fauna dalam kejernihan perairan laut sekitar pulau.
Anda yang tidak tertarik berwisata bawah laut, ada panorama alam yang layak dikunjungi, di antaranya, Pantai Gapang dan Pantai Iboih.
Terletak di bibir teluk, Pantai Gapang memiliki arus ombak yang cukup tenang. Kenyamanan berwisata di pantai berpasir putih tersebut kian bertambah dengan ragam pepohonan nan meneduhkan bibir pantai yang tidak seberapa luas itu.
Ditambah dengan pemandangan air laut berwarna biru muda, Pantai Gapang seakan selalu menahan Anda untuk segera beranjak.
Panorama Pantai Iboih tak kalah cantik. Paduan laut biru muda dan pasir putih kian dipercantik dengan panorama Pulau Rubiah di seberang pantai. Di sini aktivitas warga terlihat lebih hidup oleh lalu-lalang perahu menuju Pulau Rubiah. Anda dapat menemui hal-hal baru pada masyarakat yang tinggal di kepulauan ini.
Masih banyak lagi kekayaan Pulau Weh yang sayang kalau dilewatkan. Saksikan video liputannya di kanal Tempo Channel berikut.
http://www.tempochannel.com/read/5499656547001/5-Wisata-Bahari-Paling-Gokil-di-Indonesia.html
ERLANGGA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini