Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Puncak acara Festival Gandrung Sewu dan Semarak Dirgantara digelar Sabtu, 16 September 2023 di Pantai Boom Marina, Banyuwangi, Jawa Timur. Tahun ini Festival Gandrung Sewu mengusung tema “Omprog, Seni Menuju Keagungan”.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir dari laman Banyuwangi Tourism, omprog adalah mahkota penari Gandrung yang tak hanya bernilai seni tinggi tetapi juga sarat akan makna. Mahkota ini menjadi simbol pelindung kepala yang menjaga para penari agar selalu berada dalam kesadaran dan mampu mengendalikan diri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Acara yang digelar sejak 2012 ini menjadi salah satu agenda Kharisma Event Nusantara Kemenparekraf.
Ritual Meras Gandrug
Sehari sebelum puncak acara, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani memasang omprog dalam tradisi ritual "Meras Gandrung" di Pantai Boom Banyuwangi. Ritual Meras Gandrug menandakan bahwa seseorang siap menjadi seorang gandrung profesional. Prosesi ini dipimpin penari gandrung senior legendaris Banyuwangi, Mbok Temuk.
"Selamat kepada kalian semua anak-anakku. Saya sangat bangga kepada kalian semua yang telah bersungguh-sungguh latihan selama dua bulan lebih untuk bersama-sama dengan ribuan penari menampilkan pertunjukan yang selalu kita banggakan semua, Gandrung Sewu," kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat menyemangati penari gandung di Pantai Boom Banyuwangi, Jumat, 15 September 2023.
Tari Gandrung berasal dari kata "gandrung" dalam bahasa Jawa, yang berarti “tergila-gila” atau “cinta habis-habisan”. Menurut laman Kementerian Pendidikan dan Kebudataan, tarian ini melibatkan seorang wanita penari profesional yang menari bersama-sama tamu (terutama pria) dengan iringan musik gamelan. Tarian ini masih satu genre dengan seperti ketuk tilu di Jawa Barat, tayub di Jawa Tengah dan Jawa Timur bagian barat, lengger di wilayah Banyumas dan joged bumbung di Bali.
Para penari Gandrung untuk festival ini telah berlatih menari selama dua bulan. Mereka merupakan pelajar SD-SMA dari seluruh wilayah Banyuwangi yang lolos seleksi.
Ipuk menambahkan, Festival Gandrung Sewu telah berkontribusi menjadi pendorong ekonomi yang langsung dirasakan oleh warga. “Penginapan, restoran, warung, homestay, UMKM, semuanya merasakan berkah dari 'event' (acara) ini. Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan berjuang mempertahankan eksistensi Gandrung Sewu," kata dia.
Festival Gandrung Sewu dan Semarak Dirgantara berlangsung dari tanggal 14 hingga 16 September 2023. Selain pertunjukan tari gandrung. Festival tahun ini sedikit berbedaa karena akan dibarengi dengan pertunjukan pesawat tempur TNI AU akan melakukan formasi flypass di langit. Tak hanya itu, aksi demo paramotor dan aksi pesawat sport juga akan turut nenghiasi langit Pantai Marina Boom.
ANTARA | BANYUWANGI TOURISM