Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Festival budaya menjadi salah satu daya tarik wisata di berbagai daerah di Indoneesia. Oktober ini, gelaran festival tersebar di setiap pekan. Dari perayaan tari kolosal hingga festival adat yang sarat makna spiritual, berbagai acara menarik siap menyambut wisatawan lokal maupun mancanegara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berikut agenda festival wisata dan budaya yang akan digelar sepanjang bulan Oktober di Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Festival Gandrung Sewu di Banyuwangi, 5 Oktober 2024
Festival Gandrung Sewu merupakan pertunjukan tari kolosal yang melibatkan ribuan penari Gandrung, tarian khas Banyuwangi. Digelar di Pantai Boom, pada festival ini bertujuan untuk melestarikan budaya lokal sekaligus mempromosikan pariwisata daerah. Penari-penari Gandrung yang berbalut busana tradisional menari dengan penuh semangat diiringi musik gamelan. Pengunjung dapat menikmati tarian spektakuler yang menggambarkan sejarah perjuangan rakyat Banyuwangi.
2. Wayang Jogja Night Carnival, 7 Oktober 2024
Festival ini merupakan puncak perayaan ulang tahun Yogyakarta. Wayang Jogja Night Carnival menyuguhkan parade wayang yang dikemas secara modern dengan lampu-lampu yang memukau. Karnaval malam ini menampilkan berbagai tokoh wayang dengan kostum unik, dikombinasikan dengan musik dan pertunjukan teater. Pengunjung dapat merasakan suasana magis dan megah di sepanjang jalan Malioboro.
3. Festival Siak Bermadah di Riau, 10-14 Oktober 2024
Festival Siak Bermadah merupakan ajang tahunan yang menampilkan berbagai kesenian dan tradisi Melayu. Dengan tujuan melestarikan budaya Melayu, festival ini menghadirkan pertunjukan tari zapin, pantun, dan musik tradisional. Pengunjung bisa menikmati kekayaan budaya Melayu serta berpartisipasi dalam berbagai lomba yang diadakan.
4. Festival Pesona Selat Lembeh, Bitung, 12-15 Oktober 2024
Festival ini merayakan keindahan Selat Lembeh, Bitung, Sulawesi Utara, salah satu destinasi selam terbaik di dunia. Selain parade perahu hias, acara ini juga menampilkan atraksi budaya Minahasa dan lomba perahu naga. Pengunjung dapat merasakan perpaduan antara budaya lokal dan keindahan alam bawah laut yang menakjubkan.
5. Festival Asmat Pokman, Asmat Papua, 14-18 Oktober 2024
Festival ini merupakan ajang perayaan seni ukir dan kebudayaan suku Asmat yang telah mendunia. Pengunjung bisa melihat proses pembuatan ukiran kayu khas Asmat yang memiliki nilai seni tinggi. Selain itu, tarian tradisional dan upacara adat juga ditampilkan dalam festival ini. Kegiatan lelang seni menjadi daya tarik tersendiri bagi para kolektor seni.
6. Iraw Tengkayu, Tarakan, 19 Oktober 2024
Iraw Tengkayu adalah tradisi masyarakat Tidung di Tarakan, Kalimantan Timur, yang dilakukan sebagai bentuk syukur. Puncak acara adalah pelarungan Padaw Tuju Dulung, perahu kecil yang dihias indah ke laut. Ritual ini dipercaya dapat membawa berkah dan kesejahteraan. Pengunjung dapat menyaksikan keindahan budaya lokal serta ikut dalam acara meriah yang penuh dengan kearifan lokal.
7. Nusa Penida Festival, Bali, 14-18 Oktober 2024
Festival ini menggabungkan keindahan alam Nusa Penida dengan kekayaan budaya Bali. Pengunjung dapat menikmati berbagai pertunjukan tari tradisional Bali, perlombaan perahu hias, dan acara penanaman terumbu karang. Festival ini juga mempromosikan pelestarian lingkungan, sehingga pengunjung dapat berpartisipasi dalam kegiatan konservasi.
8. Seren Taun Gelaralam (Ciptagelar), Sukabumi, 25-30 Oktober 2024
Seren Taun adalah perayaan adat Sunda yang menandai akhir masa panen. Diadakan di Kampung Ciptagelar, festival ini diisi dengan upacara adat, musik tradisional, dan pertunjukan seni. Pengunjung dapat menyaksikan langsung ritual penuh makna spiritual dan belajar tentang filosofi agraris masyarakat Sunda.
9. Festival Lamaholot, Flores, 18-22 Oktober 2024
Festival ini menampilkan kekayaan budaya Lamaholot, salah satu suku di Flores Timur. Pengunjung dapat menyaksikan tarian adat, musik tradisional, dan pameran tenun ikat khas Lamaholot. Festival ini juga menjadi ajang untuk memperkenalkan kerajinan lokal yang memiliki nilai seni dan budaya tinggi.
10. Festival Danau Poso, 19-23 Oktober 2024
Festival Danau Poso menampilkan berbagai kegiatan budaya dan olahraga air. Selain lomba perahu tradisional, pengunjung juga disuguhi pertunjukan musik dan tari dari berbagai suku di Sulawesi Tengah. Keindahan Danau Poso yang masih alami menjadi daya tarik utama bagi para wisatawan.
11. Festival 5 Danau, Sumatera Barat, 21-26 Oktober 2024
Festival ini melibatkan lima danau besar di Sumatera Barat, termasuk Danau Singkarak dan Danau Maninjau. Kegiatan utama adalah lomba perahu dan pertunjukan seni tradisional Minangkabau. Pengunjung bisa menikmati panorama danau yang menakjubkan sambil terlibat dalam berbagai kegiatan budaya dan kuliner khas Minangkabau.
12. Festival Pesona Raja Ampat, Papua Barat, 27-30 Oktober 2024
Festival ini merupakan perayaan keindahan alam dan budaya Raja Ampat. Pengunjung dapat menikmati pertunjukan tarian tradisional Papua, lomba perahu hias, serta kegiatan snorkeling dan diving di spot-spot terbaik dunia. Acara ini juga menjadi ajang promosi pariwisata bahari dan konservasi alam bawah laut.
13. Festival Hudoq Pekayang, Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, 28-31 Oktober 2024
Hudoq adalah tarian ritual suku Dayak yang menggunakan topeng untuk mengusir roh jahat. Festival ini menampilkan berbagai pertunjukan tarian tradisional dengan makna mendalam, sebagai doa untuk kesuburan dan panen yang melimpah. Pengunjung dapat merasakan nuansa mistis dan budaya asli Dayak.
14. Festival Wakatobi Wave, 23-27 Oktober 2024
Festival Wakatobi Wave menonjolkan keindahan alam bawah laut Wakatobi dengan kegiatan seperti snorkeling, diving, dan parade perahu tradisional. Pengunjung juga dapat menikmati pertunjukan budaya lokal serta terlibat dalam kegiatan pelestarian terumbu karang. Keindahan bahari dan keberagaman budaya menjadi daya tarik utama acara ini.
15. Festival Tanjung Waka, Kepulauan Sula, Maluku Utara, 20-24 Oktober 2024
Festival ini merayakan kekayaan laut dan budaya masyarakat pesisir di Kepulauan Sula. Acara utama termasuk lomba perahu tradisional dan pertunjukan musik lokal. Pengunjung dapat menyaksikan keindahan alam laut sambil menikmati kuliner laut segar khas Maluku Utara.
16. Festival Pinisi, Bulukumba, Sulawesi Selatan, 29-31 Oktober 2024
Festival ini mengangkat warisan maritim Sulawesi Selatan melalui perayaan kapal Pinisi. Selain parade kapal, pengunjung dapat melihat langsung proses pembuatan Pinisi oleh para pengrajin lokal. Festival ini juga menampilkan lomba layar dan pertunjukan seni yang menonjolkan kekayaan budaya maritim.
17. Festival Ruai Rindu Meratus, Hulu Sungai Tengah, 30 Oktober 2024
Festival ini menampilkan kebudayaan Dayak Meratus melalui tarian, musik, dan upacara adat. Pengunjung dapat merasakan keragaman budaya Dayak serta keindahan alam Pegunungan Meratus yang mempesona. Acara ini juga merupakan bentuk penghormatan masyarakat kepada alam sebagai sumber kehidupan.
PUTRI ANI