Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Putri Indonesia 2020 ke Bandara YIA: Luar Biasa Indah dan Megah

Putri Indonesia 2020 Raden Roro Ayu Maulida Putri terpesona dengan sebuah spot menarik di Bandara YIA, Yogyakarta.

4 Juli 2020 | 14.07 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Yogyakarta International Airport beroperasi penuh pada Januari 2020. Foto: @edy_heartone_11

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Putri Indonesia 2020 Rr Ayu Maulida Putri dan Putri Indonesia Lingkungan 2020 Putu Ayu Saraswati berkunjung ke Yogyakarta International Airport atau Bandara YIA di Kulon Progo, Yogyakarta, Sabtu 4 Juli 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ayu Maulida Putri menyampaikan kekagumannya pada bandara yang mulai beroperasi penuh pada 29 Maret 2020, itu. "Semuanya luar biasa indah dan megah, perpaduan budaya modern dan budaya lokal sangat terasa," kata Ayu Maulida.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dia memperhatikan desain interior bandara hingga alunan suara gamelan yang langsung mengingatkan dia pada budaya Jawa, khususnya Yogyakarta. Salah satu yang menjadi daya tarik Bandara YIA bagi Ayu Maulida adalah keberadaan gerai Usaha Mikro Kecil Menengah atau UMKM di area keberangkatan.

Pesawat komersial Citilink dengan rute penerbangan HLP- YIA mendarat di Bandara YIA saat penerbangan perdana di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA), Kulonprogo, DI Yogyakarta, Senin 6 Mei 2019. Saat ini Bandara YIA mulai beroperasi untuk penerbangan komersial. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

"Gerai UMKM ini mampu membantu meningkatkan perekonomian masyarakat, sekaligus memberikan pengalaman berbeda kepada para penumpang saat berada di Bandara YIA," kata Ayu Maulida Putri. Ketika semuanya sudah kembali normal dan penerbangan internasional mulai beroperasi lagi, dia menganggap gerai tersebut dapat menjadi aset untuk menarik minat wisatawan mancanegara.

"Wisatawan mancanegara biasanya hanya melihat produk-produk bermerek di bandara internasional lain, namun di Bandara YIA ini, mereka justru dapat dengan mudah menemukan produk UMKM lokal yang memiliki ciri khas," kata dia.

Bandara YIA berdiri di tanah seluas 600 hektare dengan terminal seluas 130 ribu meter persegi dan kapasitas 15 juta penumpang per tahun. Landasannya sepanjang 3.250 meter, dan apron berkapasitas 35 unit pesawat.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus