Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Nicholas Saputra tampil dalam film Kabut Berduri garapan sutradara Edwin yang tayang pada 1 Agustus 2024 di Netflix. Pada film ini, Nicholas memerankan sosok Komandan Batalyon. Namun, Nicholas menjadi aktor yang tidak masuk daftar pemain ketika diumumkan saat itu. Sutradara dan tim produksi memang sengaja merahasiakan Nicholas dari pemain lain. Akibatnya, kerahasiaan Nicholas ini membuat penonton dan para pemain lain terkejut.
“Pemeran Komandan ini belum dikasih tahu ke para pemain lain siapa yang akan memerankannya,” ucap Putri Marino, pemeran utama Kabut Berduri, pada Kamis, 11 Juli 2024.
Putri Marino dan pemain lain yang penasaran baru diberitahu ketika menjalani persiapan film Kabut Berduri. Mereka benar-benar baru mengetahui karakter Komandan Batalyon diperankan Nicholas ketika dipertemukan langsung saat sesi pembacaan naskah.
“Akhirnya, suatu hari aku dan Yoga lagi workshop nembak, kita pulang, terus dikasih tahu ‘oke hari ini kita balik ke kantor, ada reading sama yang jadi Komandan’, siapa yang jadi Komandan? ‘Nanti lihat aja sendiri di kantor’. Pas sampai kantor, Nicholas Saputra,” kata Putri.
Netflix juga merilis foto adegan Nicholas Saputra yang mengenakan seragam TNI ketika berhadapan dengan Putri Marino dalam Kabut Berduri pada pertengahan Juli lalu. Unggahan ini langsung menjadi trending topic. Adapun, Kabut Berduri mengangkat kisah tentang detektif yang menelusuri kasus pembunuhan misterius di perbatasan Indonesia dan Malaysia.
Profil Nicholas Saputra
Berdasarkan indonesianfilmcenter, pemilik nama lengkap Nicholas Schubring Saputra ini lahir pada 24 Februari 1984 di Jakarta. Ia memulai karier dalam dunia film melalui Ada Apa Dengan Cinta (AADC) sebagai pemeran utama bernama Rangga pada 2002. Melalui film ini, karier Nicholas langsung melambung. Bahkan, ia sudah melekat dengan sosok Rangga sampai sekarang.
Setelah itu, Nicholas banyak mendapatkan tawaran untuk membintangi film lainnya. Adapun, beberapa film yang dibintangi Nicholas, yaitu Biola Tak Berdawai (2003), Janji Joni (2005), Gie (2005), 3 Hari Untuk Selamanya (2007), Drupadi (2008), Kita vs Korupsi (2012), Pendekar Tongkat Emas (2014), AADC 2 (2016), Sayap-Sayap Patah (2022), dan The Architecture of Love (2024).
Selama berkarier sebagai aktor, Nicholas juga meraih beberapa penghargaan, yaitu Aktor Terbaik dalam Festival Film Indonesia pada 2005 melalui Gie, Pemeran Utama Pria Terbaik Indonesian Movie Awards pada 2011 melalui Janji Joni, dan Pasangan Terbaik dalam Indonesian Movie Actors Awards melalui AADC 2.
Nicholas juga pernah menjadi sosok yang bertugas di balik layar sebagai produser. Nicholas melakukan debut perdana sebagai produser melalui film Rangga & Cinta bersama Mira Lesmana dan Toto Prasetyanto dalam rumah produksi Miles Films. Adaptasi dari film AADC ini ditulis Jujur Prananto, Prima Rusdi, dan Rako Prijanto serta disutradarai Riri Riza.
Selain terjun dalam dunia seni peran, Nicholas Saputra juga merupakan aktivis lingkungan. Ia memiliki ketertarikan pada alam, konservasi lingkungan, dan keberagaman budaya di Indonesia. Bahkan, ia juga ditunjuk oleh UNICEF Indonesia sebagai Duta Nasional yang kedua pada 11 November 2019, seperti tertulis dalam unicef.org.
RACHEL FARAHDIBA R | YUNI ROHMAWATI | MARVELA
Pilihan Editor: Apa Peran Nicholas Saputra dalam Film Kabut Berduri di Netflix
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini