Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Banda Neira atau yang biasa disebut dengan Banda Naira adalah salah satu pulau yang ada di Kepulauan Banda, Provinsi Maluku. Pulau ini merupakan salah satu pulau yang patut dikunjungi oleh wisatawan yang ingin berlibur karena suasananya yang eksotis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tempat apa saja yang harus dikunjungi? Berikut dilansir dari Tanahrata.desa.id:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Pulau Hatta
Pulau Hatta terletak di ujung timur Kepulauan Banda. Awalnya, pulau ini bernama Pulau Rosengain, namun namanya diganti ketika salah seorang proklamator Indonesia, Bung Hatta diasingkan ke pulau ini.
Pulau ini memiliki sejumlah keunikkan, yaitu hamparan pasir putihnya yang indah serta ombak yang tidak terlalu besar. Selain itu, keindahan bawah lautnya juga luar biasa sehingga saat menyelamn Anda dapat melihat beragam ikan dan terumbu karang yang terawat.
2. Pulau Pisang
Pulau Pisang juga biasa disebut Pulau Sjahrir karena pulau ini sering dikunjungi oleh seorang politikus dan Perdana Menteri pertama Indonesia, yaitu Sutan Sjahrir. Di pulau ini juga terdapat Tanjung Pisang yang merupakan salah satu spot foto para pecinta diving.
3. Gunung Api Banda
Nama asli gunung ini ialah Gunung Ganapus. Gunung ini memiliki tinggi sekitar 656 meter di atas permukaan laut. Apabila ingin mendaki gunung ini, Anda harus menempuh perjalanan kurang lebih selama 6 jam dari Ambon dengan menggunakan kapal cepat.
Menurut catatan Badan Geologi, Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia, Gunung ini merupakan generasi keempat dari Gunung Lonthot yang saat masa pembentukannya mengalami beberapa letusan kecil. Namun letusan tersebut berubah menjadi letusan yang dahsyat sampai membentik kaldera Lonthor.
4. Benteng Belgica
Benteng Belgica terletak di Bukit Tabaleku Naira Tenggara, Pulau Neira, Maluku. Benteng ini adalah bangunan yang dibangun oleh Portugis pada abad ke-16. Pada 4 September 1611, Belanda kembali membangun benteng ini dengan nama Fort Belgica atau Benteng Belgica. Keistimewaan benteng ini ialah, benteng ini ada di pecahan Rp. 1000 edisi Cut Meutia sebagai tokoh utamanya.
5. Lava Flow
Kawasan ini terbentuk setelah meletusnya gunung berapi yang kemudian berakibat pada perairan sehingga tertutup oleh lava. Uniknya, karena letusan tersebut, vegetasi bawah air menjadi tubuh dengan subur.
Untuk berkunjung ke Lava Flow, Anda harus naik perahu tempel atau perahu ketinting. Untuk sampai ke Lava Flow, Anda membutuhkan waktu 30 menit dari Pulau Banda Neira.
VALMAI ALZENA KARLA