Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Duta Sheila on 7 ikut terseret ramainya penyanyi Tri Suaka dan Zinidin Zidan yang meledek seniornya, Andika Kangen Band. Duta dan pemain di Sheila on 7 seperti Erros Candra, Adam Muhammad Subarkah, dan Brian Kresna Putra tak pernah kehilangan akarnya, tetap rendah hati, dan tidak belagu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sikap rendah hati Duta dan tiga temannya yang memilih tetap tinggal di Yogyakarta dan membaur bersama masyarakat setempat dibandingkan dengan perilaku Tri Suaka dan Zidan yang dianggap kurang sopan. Apalagi, setelah terbongkar persyaratan kedua penyanyi muda itu tiap kali tampil dinilai terlalu tinggi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Netizen yang kesal dengan perilaku Tri dan Zidak kemudian membongkar honor tiap kali manggung. Honor Tri setiap kali pentas satu jam sebesar Rp 50 juta. Jumlah itu belum termasuk rider atau pasal tambahan yang dimintanya, antara lain hotel smoking room terdiri dari 1 suite room, 3 deluxe room, pesawat PP yang sudah termasuk swab dan bagasi 20 kilogram, penjemputan dan lain-lain. Ini belum termasuk permintaan khusus saat pentas dan kru.
Nama Duta pun bertengger di barisan trending topic di Twitter seharian Bersama Tri Suaka, Zidan, dan rider tersebut. Kebanyakan memuji ayah dua anak itu yang selalu rendah hati dan tidak banyak permintaan setiap kali diundang tampil.
Netizen pun membagi pengalaman mereka saat berhubungan dengan Duta untuk diajak tampil atau bersua di sebuah kegiatan. Pengguna netizen beralamat @jembercoret membagi pengalamannya setelah melihat lembaran kertas permintaan Tri Suaka yang viral itu.
Ia menuturkan, saat itu Sheila on 7 akan menggelar konser di Jember pada 2017 dengan harga tiket Rp 50 ribu. “Aku agak beruntung karena ada kenalan Mas Duta di Jember yang mengajakku menyambut band sejuta copy itu datang ke tempatku,” cuitnya dalam Bahasa Jawa.
@jembercoret membahas masalah riders dengan menceritakan perilaku Sheila on 7 di hotel. “Pas di Aston, S07 dari Jogja cuma bermobil dua. Tanpa protocol bandara, penjemputan, dan lain-lain,” cuitnya.
Saat tiba di lokasi, mereka tanpa perlu pengawalan. “Datang-datang aja kayak rombongan om-om hendak piknik di Bali. Mas Duta Cuma pakai kaos kutungan hijau dan bersandal jepit. Asli seperti orang mau nongkrong di pos,” cuitnya.
Di belakang panggung, ia menyaksikan para kru Sheila on 7 yang kelaparan dan ingin menyantap nasi tapi tidak disediakan. “Mas Duta ngomong, ‘Ini tidak ada nasi ya? Anak-anak terakhir makan di Kediri, mampir rumahnya bude,” tulisnya menggambarkan Duta mengajak teman-temannya menumpang makan di rumah kakak orang tuanya.
Usai konser. @jembercoret menjelaskan Duta dan anggota Sheila on 7 serta kru lainnya meminta diantar makan. Mereka tidak minta macam-macam. Pengguna Twitter itu kemudian mengantar Sheila on 7 ke warung terdekat. Ia meminta ruang khusus ke pemilik warung untuk kru Sheila on 7 tapi ditepis Duta. “Sudah enggak papa di bawah sini, Mas, santai,” tulisnya menggambarkan perilaku Duta.
Pengguna Twitter lainnya mengunggah foto Duta Sheila on 7 yang tak sungkan datang ke hajatan pernikahan di rumah yang sederhana. Ia ditodong menyanyi tanpa diiringi orkes di tengah undangan kawinan. Sambil menyanyi, ia menerima ajakan foto bersama.
Pengguna Twitter lainnya. @AnwarN507 menceritakan pengalamannya bertemu Duta di kafe miliknya. Saat itu, ia bermain ke Yogyakarta dan sengaja mendatangi kafe Duta lantaran mengetahui makanan yang disajikan enak. Ia tak berharap bertemu pemiliknya.
“Eh, pas sampai di sana, benar dong, ada di parkiran, duduk di motor,” cuitnya sambal mengunggah dua foto, saat berfoto bersama sang vokalis dan foto Duta Sheila on 7 yang santai duduk di atas sepeda motornya.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.