Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Perjalanan

Taiwan Incar Wisatawan Indonesia dengan Empat Konsep Liburan

Pada 2024, wisatawan Indonesia yang mengunjungi Taiwan berjumlah 224 ribu, naik 11,14 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

22 April 2025 | 18.18 WIB

Salah satu pengunjung menjajal meracik teh di Taiwan Tourism Workshop, Jakarta, Senin, 21 April 2025. TEMPO/Mila Novita
Perbesar
Salah satu pengunjung menjajal meracik teh di Taiwan Tourism Workshop, Jakarta, Senin, 21 April 2025. TEMPO/Mila Novita

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Yogyakarta - Taiwan mulai dilirik banyak wisatawan Indonesia. Sepanjang tahun lalu, jumlah wisatawan Indonesia yang mengunjungi Naga Kecil Asia itu berjumlah 224 ribu, naik 11,14 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Director of Taiwan Tourism Information Center in Jakarta, Abe Chou, mengatakan bahwa Taiwan merupakan negara di pulau kecil, tetapi memiliki sejumlah keunikan yang menarik perhatian wisatawan Indonesia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kami punya laut yang bagus, punya pegunungan yang bagus, budaya dan seni kami juga sangat bagus," kata Abe di sela-sela acara Taiwan Tourism Workshop di The Westin, Jakarta, Senin, 21 April 2025. 

Ia mengatakan orang Indonesia yang menyukai pantai, gunung, serta seni dan budaya pasti akan tertarik mengunjungi Taiwan.

Empat Konsep Liburan di Taiwan 

Taiwan berupaya menarik wisatawan asing dengan empat konsep liburan, terdiri dari Saatnya Kuliner Terbaik, Saatnya Berbelanja, Rasakan Keajaiban Alam, dan Nikmati Hangatnya Cinta. Untuk kuliner, negara ini terkenal dengan beberapa makanannya, salah satunya beef noodle, yang terbuat dari mi dengan campuran daging empuk dan kuah kaldu. 

Bagi wisatawan yang suka berbelanja, Yizhong Street jadi destinasi wajib. Jalan ramai di Kota Taichung ini terkenal dengan pasar malamnya. Wisatawan bisa belanja produk fashion, gadget, sampai dengan kulineran. 

Pecinta wisata alam bisa menikmati panorama Emei Lake di Hsinchu. Danau ini merupakan bendungan pertama yang dirancang orang Taiwan, lalu dijadikan tempat wisata. Pengunjung bisa menyusuri jalan setapak dan melewati jembatan gantung Ximaopu untuk menikmati pemandangan danau dari kedua sisinya. 

Sanxiantai yang merupakan area pantai juga menjadi salah satu daya tarik negara ini.  Pantai ini memiliki bebatuan yang unik, di antaranya terdapat tiga batu raksasa. Banyak wisatawan berkunjung di waktu matahari terbenam karena pemandangannya yang cantik. 

Incar Wisatawan Indonesia

Deputy Representative of Taipei Economic and Trade Office in Indonesia, Trust Lin menambahkan, bahwa Indonesia merupakan pasar paling penting di antara negara-negara Asia Tenggara. Karena Indonesia memiliki populasi muslim yang tinggi, Taiwan membangun wisata ramah muslim. “Saya sangat mengerti pasar di Indonesia sangat mengutamakan muslim. Jadi, di Taiwan, segala aspek harus muslim friendly,” kata Trust Lin.

Beberapa aspek yang ramah bagi wisatawan muslim di Taiwan antara lain sudah tersedia musala di banyak tempat umum, seperti bandara, pusat belanja, dan tempat-tempat wisata. Di hotel-hotel Taiwan juga sudah tersedia arah kiblat. Jarangan waralaba convenience store Family Mart juga sudah menyediakan area khusus prosuk ramah muslim. "Hal-hal seperti ini harus ditingkatkan agar wisatawan muslim semamin banyak ke Taiwan," kata Trust Lin. 

Di acara Taiwan Tourism Workshop, negara tersebut menghadirkan beberapa produk pariwisata unggulannya, seperti produk kuliner Bubble Tea dan J&G Fried Chicken. Pengunjung juga bisa menjajal membuat produk DIY lukisan unin Taiwan kuno dari Museum Ubin Dekoratif, serta workshop membuat teh. Pengunjung juga bisa menikmati pertunjukan sirkus yang dibawa langsung dari Taiwan. Taiwan Tourism Workshop ini digelar di tiga kota, yakni Jakarta, Medan, dan Surabaya. 

Mila Novita

Bergabung dengan Tempo sejak 2013 sebagai copywriter dan menjadi anggota redaksi pada 2019 sebagai editor di kanal gaya hidup. Kini menjadi redaktur di desk Jeda yang meliputi gaya hidup, seni, perjalanan, isu internasional, dan olahraga

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus