Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membagi rahasia mendiang putranya, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril bisa memiliki jiwa asih dan berbagi sehingga ditangisi jutaan orang saat kepergiaannya. Suami Atalia Praratya itu mengunggah foto yang memperlihatkan dua anaknya, Eril dan adiknya, Camillia Laetitia Azzahra saat masih bocah, di halaman Instagramnya, Jumat, 17 Juni 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Eril, saat itu berusia 9 tahun dan Zara lima tahun di bawahnya. Keduanya tampak senang memamerkan kuas cat dan siap mengecat tembok rumah milik seorang warga yang sedang dibedah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"'Aku ama Zara jadi tukang yang mewarnai tembok aja ya, Pap,' ujar Eril. Ini pertama kalinya Eril dan Zara diajak berpartisipasi dalam program bedah kampung dan renovasi rumah-rumah tidak layak huni. Eril usia 9 tahun dan Zara 4 tahun," tulis Ridwan Kamil, yang biasa disapa Emil itu.
Kedua bocah yang masih lucu dan polos itu didapuk Emil menjadi tukang cat rumah warga. Tugas itu dikerjakan dengan gembira dan tuntas. Sejak kecil, Eril dan Zara selalul diajaknya bekerja bakti sambil bermain."Pertemuan dan interaksi dengan realita kehidupan ini kami duga turut mewarnai rasa kasih dan kemanusiaan dalam perjalanan pribadi Eril," tulisnya.
Warga dan pekerja bandara menyambut kedatangan jenazah Emmeril Kahn Mumtadz, putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, setibanya dari Swiss di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Ahad, 12 Juni 2022. Jenazah Eril yang meninggal dunia karena terseret arus dan tenggelam di Sungai Aare Swiss itu kemudian dibawa ke kabupaten Bandung untuk dimakamkan. ANTARA/Muhammad Iqbal
Emmeril Kahn Mumtadz meninggal pada Kamis, 26 Mei 2022 setelah terseret arus Sungai Aare di Bern, Swiss saat berenang bersama Zara dan temannya. Ia hanyut dan menghilang saat itu. Keluarga Ridwan Kamil pada awal Juni menyatakan Eril meninggal meski jasadnya masih dicari. Jenazah Eril baru ditemukan pada 8 Juni 2022 oleh seorang guru di Kota Bern.
Sejak masa pencarian jasad Eril, ditemukan, dibawa pulang ke Indonesia, hingga dimakamkan, sambutan masyarakat sangat besar. Inilah untuk pertama kalinya, seorang pemuda, yang sebelumnya bukan artis atau selebritas, hanya sesekali muncul ketika ayahnya sedang disorot, bisa menjadi magnet seluruh masyarakat Indonesia. Kepergiaannya bisa menyatukan rakyat Indonesia dalam kesedihan bersama.
Masyarakat berbondong-bondong melayat ke Gedung Pakuan, kediaman resmi Ridwan Kamil sebagai gubernur Jawa Barat, mengantarnya ke tempat pemakaman, dan mendoakannya. Sejak dinyatakan hilang, keluarga dan sahabat mulai membagi kisah hidup Eril.
Ridwan Kamil pun menceritakan dalam beberapa unggahannya. Pendiri Jabar Bergerak Zillenial, sebuah komunitas anak muda untuk berbagi ke masyarakat terdampak pandemi, ini memang senang memberikan rezekinya kepada masyarakat kurang mampu. Ia rela bekerja part timer di sela kuliah di Teknik Mesin dan Dirgantara ITB untuk bersedekah, membelikan baju lebaran bagi anak yatim. Kali lain, saat SMA, ia meminta ayahnya membelikan sepatu yang ternyata diberikan kepada satpam di sekolahnya, SMA 3 Bandung lantaran sering dititipi sepedanya.
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.