Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Kejuaraan balap motor World Superbike akan berlangsung di Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Mandalika pada 19 - 21 November 2021. Bagi para penonton yang akan datang langsung ke Mandalika, tidak hanya akan bisa menikmati balap motor, tapi juga sejumlah event pariwisata yang disiapkan Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Tidak kurang dari 13 kegiatan akan digelar sejak 18-21 November 2021 untuk mendongkrak gairah kepariwisataan di Senggigi, kawasan wisata andalan Lombok Barat.
"Di saat perhatian dan atensi masyarakat dunia terfokus ke sirkuit Pertamina Mandalika, kita sambut juga, kita bawa kemeriahannya ke Senggigi," kata Kepala Dinas Pariwisata Lombok Barat Saepul Akhkam, Sabtu, 13 November 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Perwakilan event organizer (EO) Fari Muchsin yang menggarap rangkaian kegiatan itu mengatakan 13 kegiatan akan berlangsung selama 4 hari. Pada 18 November, kegiatan dimulai dengan kopi darat club motor di Bencingah Agung Kantor Bupati Lombok Barat dilanjutkan dengan touring City Tour yang berakhir di di Aruna Sea View Senggigi.
Di Aruna Sea View Senggigi selanjutnya akan digelar live music, DJ performance, pameran Ekraf dan fotografi. ''Hingga doorprize untuk para peserta touring," kata Muchsin.
Sebagai acara penutup sebelum malam tiba, akan ada Senggigi Sunset Zumba yang rencananya akan dihadiri oleh sejumlah komunitas senam dengan instruktur Adi Zum-Zum dan kawan-kawan. Di malam harinya akan ada live music acoustic dari sejumlah musisi lokal dan akan diadakan setiap malam hingga 21 November 2021. ''Termasuk pameran ekraf dan fotografi," kata Muchsin.
Pada 19 November, kegiatan yang digelar antara lain bincang foto bersama para juri dan peserta Photo Exhibition, Sarasehan Budaya dan pagelaran Wayang Sasak oleh dalang kawakan Lombok yakni Lalu Nasib.
Di hari terakhir, diadakan Fun Bike menyusuri jalan Senggigi, yang direncanakan start di pusat oleh-oleh Sasaku Batulayar dan finish di Pasar Seni Senggigi. Setelah itu bekerjasama dengan Hotel Puri Bunga Senggigi, akan ada pameran mobil klasik, dipadu dengan sejumlah atraksi lainnya seperti DJ performance, sejumlah tarian dan live music.
Selain kegiatan yang disiapkan khusus oleh Dinas Pariwisata, penonton atau wisatawan yang datang ke Mandalika bisa memilih untuk mampir ke sejumlah desa wisata yang juga menyiapkan berbagai kegiatan. Salah satunya Dusun Sade.
Kepala Dusun Sade Desa Rembitan Kurdap Selaka mengatakan pihaknya menyiapkan diri menyambut kedatangan wisatawan yang singgah di kampungnya. "Kami menyiapkan Gendang Beliq, Perisaian dan adegan Amaq Tempengos untuk hiburannya," kata dia.
Dusun Sade dikenal sebagai dusun yang 150 rumah warganya merupakan rumah tradisional berbentuk Bale Gunung Rate atau semacam rumah joglo di Jawa. Keunikan rumah di dusun Sade adalah pembersihan lantainya yang menggunakan kotoran ternak sapi atau kerbau.
Dusun Ende di Desa Sengkol juga menyiapkan kegiatan untuk menyambut wisatawan. Ketua Kelompok Sadar Wisata Sasak Ende Tantowi Surahman mengatakan pihaknya menyiapkan sajian tradisional Sasak dan paket wisata Bekedek.
Lewat paket Bekedek itu, wisatawan akan diajak berkeliling Desa Sasak Ende untuk melihat keseharian masyarakat. Dimulai dari penyambutan dengan Welcome Drink berupa kopi/air jeruk khas Sasak Ende), mengelilingi perkampungan Sasak Ende untuk menjumpai kegiatan keseharian masyarakat seperti menenun, me-roasting kopi, memasak dengan metode tradisional serta jika beruntung dapat melihat masyarakat Sasak Ende mengepel lantai dengan menggunakan kotoran sapi. Di akhir tu, wisatawan akan melihat galeri hasil kerajinan masyarakat untuk dibeli sebagai oleh-oleh.
Menjelang penyelenggaraan World Superbike 2021, tingkat okupansi sejumlah hotel pun tercatat mencapai 90 persen. Artinya, sudah banyak wisatawan yang akan datang ke Mandalika.