Sebelum Meninggal, Ashraf Sinclair Lepas Startup untuk Keluarga

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu tindakan berani Ashraf Sinclar sebelum meninggal adalah memutuskan mundur dari perusahaan yang menempatkan dia sebagai salah satu investor di 500 startup. Hal itu diungkapkan Daniel Mananta mengenang mendiang sahabatnya itu, Ashraf Sinclair, yang menurut dia amat luar biasa.  

"Yang membuat dia cabut sebenarnya gara-gara dia bilang, dia pengen memprioritaskan waktu dia untuk ke sesuatu yang lebih penting, 'itu adalah bagian dari identitas gw, gw pengen move on dan gw sekarang ini pengen lebih fokus di identitas gw sebagai seorang ayah dan identitas gw sebagai seorang suami,' dan gw diem, kaget," kata Daniel di Instagramnya pada Rabu, 19 Februari 2020.

Suami Bunga Citra Lestari atau BCL ini mengaku kepada Daniel, bahwa dengan apa yang dikerjakannya sebagai investor bagi banyak perusahaan startup, membuatnya mendapatkan banyak tekanan dan memakan banyak waktunya. Sehingga Ashraf ingin lebih menghabiskan waktunya bersama istri dan putra semata wayangnya, Noah Sinclair.

Ashraf Sinclair, BCL, dan putra mereka, Noah Sinclair

Ashraf pun memberikan pesan kepada Daniel yang berprofesi sebagai pembawa acara supaya tidak lupa dengan identitas aslinya yaitu sebagai suami dan ayah dari anak-anaknya. "Jangan sampai apa yang kita lakukan itu adalah identitas kita, apa kerjaan kita itu dijadiin identitas terpentingnya kita," kata Daniel menirukan kalimat yang diucapkan oleh Ashraf kepadanya.

Melihat pengorbanan Ashraf yang begitu besar kepada keluarga kecilnya membuat Daniel kagum dengannya. "Hebat banget karena itu butuh keberanian untuk melepas akan sesuatu kenyamanan dia di sebuah perusahaan yang sangat besar dan sangat dihormati," kata Daniel.

Ashraf Sinclair meninggal di usia 40 tahun pada Selasa, 18 Februari 2020. Pria bernama lengkap Ashraf Daniel Bin Mohamed Sinclair mengembuskan nafas terakhir pada pukul 04.51 WIB di RS MMC Kuningan, Jakarta. Mendengar kabar tersebut kedua orang tua dan anggota keluarga lainnya yang berada di Malaysia langsung bergegas datang ke Jakarta untuk mengantarkan Ashraf ke tempat peristirahatan terakhirnya di San Diego Hills Memorial Park, Karawang, Jawa Barat.

MARVELA