Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah menuntaskan dua tugas mulianya di Tanah Suci, Arab Saudi. Ia menjadi Amirul Hajj Jawa Barat, mengepalai rombongan jamaah haji di provinsi dengan penduduk terbanyak di Indonesia itu. Tugas keduanya adalah berangkat beribadah badal haji atas nama Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, putra sulungnya. Ia pun bermaksud pulang ke Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Hari Ahad atau Hari Minggu ini hari terakhir saya beribadah di Tanah Suci, besok Senin subuh sudah kembali pulang terbang ke Tanah Air tercinta. Semoga selamat sampai rumah," tulisnya melengkapi unggahan video reels di akun Instagramnya, Ahad, 17 Juli 2022, kurang dari satu jam lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di video itu, Emil, nama panggilan akrab suami Atalia Praratya membagi video perjalanannya berhaji. Semua tahap rukun haji diunggahnya. Saat menjadi Amirul Hajj Jawa Barat, Emil mendatangi tempat penginapan jamaah haji asal provinsinya. Ketika membagi perjalanannya beribadah, ia selalu memegang foto putranya yang meninggal pada 26 Mei 2922 karena tenggelam di Sungai Aare, Bern, Swiss. Seolah-olah Eril lah yang beribadah haji, termasuk ketika melakukan towaf dan berdoa di depan Multazam.
"Tugas menjadi Amirul Hajj Jawa Barat sudah dilaksanakan semaksimal mungkin. Berbagai koordinasi dan aksi melancarkan kegiatan jamaah haji sudah dilakukan dan terus dikerjakan dengan koordinasi dengan tim pendamping haji daerah," tulis Emil yang bertugas sebagai Amirul Hajj Jawa Barat didampingi Wali Kota Bogor Bima Arya ini.
Gus Miftah mengunggah video yang memperlihatkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil terpekur mendoakan anaknya. Foto: Instagram Gus Miftah.
Adapun tugas badal haji atas nama Eril pun sudah ditunaikan sebagai bapak yang mewakili anak kesayangannya. "Haji Emmeril Kahn Mumtadz, sudah menyempurnakan rukun Islam ke-5 nya melalui fisik dan jiwa saya ayahnya," tulisnya. Untuk badal haji, ia mendapatkan undangan dari pemerintah Arab Saudi bersama Atalia Praratya dan putrinya, Camillia Laetitia Azzahra. Pemerintah Arab Saudi bersimpati dengan musibah yang menimpa keluarga orang nomor satu di Jawa Barat itu.
"Setiap rukun dan ibadah saya kerjakan, seolah-olah almarhum yang melakukannya sendiri. Termasuk wasiatnya ingin berkurban di Palestina juga sudah ditunaikan," tulis Emil sambil menyertakan video saat pemotongan daging lembu di Palestina atas nama Eril.
"Selamat untuk semua jamaah haji Indonesia yang beruntung Allah panggil dan mudahkan urusannya dengan berhaji tahun 2022 ini. Semoga semua menjadi Haji Mabrur dan Hajjah mabrurah. Aamiin," tulisnya.
Unggahan Ridwan Kamil ini memancing perhatian pengikutnya yang mengaku mualaf. Netizen beralamat di @sherly**** itu bertanya tentang hukum membadalkan haji seseorang yang sudah meninggal. "Bukannya ibadah kita terhenti ketika nyawa kita sudah tidak ada lagi? Mohon penjelasannya, Pak, karena saya belum tahu tentang perihal ini. Terima kasih sebelumnya, Pak," tanya netizen itu.
Ridwan Kamil pun menjelaskan pertanyaan ini. "Khusus ibadah haji, yang masih hidup bisa menghajikan (badal haji) yang sudah almarhum. Syaratnya sudah berhaji. Saya sudah haji tahun 2006," jawabnya.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.