TEMPO.CO, Jakarta - Pasti gak percaya kan, bepergian ke Labuan Bajo selama sepekan, total biaya hanya Rp 2,5 juta. Lho, bukannya tiket pesawat ke Bajo dari Jakarta saja sudah lebih dari 2 juta? Yang bener? Woiya bener dong masa iya hoax!
Jadi saya mau jelasin rute menuju ke Labuan Bajo dari Jakarta dengan budget yang murah. Bukan dengan pesawat tapi dengan kapal laut. Tapi ini tidak disarankan untuk yang mabuk laut ya karena bahaya. Takutnya sampai lokasi bukannya siap buat explore malahan ship-lag.
Jadi dikarenakan tiket pesawat Jakarta-Labuan Bajo harganya cukup membuat kita mengocek kantong cukup dalam, saya meminimalisasi pengeluaran dengan cara membeli tiket pesawat Jakarta-Bali PP. Saya dapat tiket ini gratis, tapi travel-mate saya beli Jakarta-Bali PP cuma 500rb kok dengan maskapai AA (Air Asia) sering-sering pantengin aja.
Setelah itu, dari Bali menuju Labuan Bajo kita menggunakan kapal laut yaitu PELNI (Pelayaran Nasional Indonesia) PP dengan biaya cuma Rp 500 ribu.
Jadi Rp 1 juta sudah buat PP Jakarta-Labuan Bajo. Murah banget kan dibandingkan kalian naik pesawat? Tapi guys, biaya murah ini tentunya mempunyai kelemahan tersendiri juga. Yaitu waktu tempuhnya jauh lebih lama, bisa 2 hari kalian baru sampai. Dan saya tidak sarankan ini juga untuk yang ingin buru-buru.
Karena trip kali ini saya berdua, jadi kami menggunakan private room dan biayanya di bagi 2. Untuk penginapan selama 3 hari kita membayar 460rb (2 hari private room, 1 hari dorm tapi isinya cuma kita dan dikasih kunci! Baik banget parah. nanti akan saya review juga hostelnya). Berarti untuk penginapan kita membayar 260rb/orang.
Karena kita overland ke Kabupaten Manggarai, NTT alias ke Waerebo, biaya yang kita habiskan adalah 500rb/orang. Sudah termasuk biaya motor dan bensin, makan, porter, dan stay di Waerebo. Terdengar sedikit mahal, tapi uang bisa dicari sedangkan pengalaman tidak. Dan juga sedari awal sebenarnya saya sangat ingin overland ke Maumere namun budget saya masih terbatas sehingga saya harus menunda perjalanan explore keseluruhan NTT, tapi tdak menutup kemungkinan untuk perjalanan selanjutnya.
Kemudian untuk biaya sailing kami berdua menghabiskan 1,5 juta /orang sudah termasuk biaya masuk wisata ke setiap pulau dan ini adalah biaya sailing untuk 2D1N. Selama di kapal pun kami mendapatkan makanan yang sangat layak, dan juga fresh dikarenakan ada ibu koki yang masak untuk kita. Tercinta sekali ibu ini!
Untuk menuju ke Timur tidak melulu mengeluarkan biaya yang besar, tergantung bagaimana kita menemukan opsi untuk traveling murah! Semoga bisa jadi referensi kalian.
Bagaimana, masih minat ke Labuan Bajo dengan duit cekak, ayo berangkat!
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Asas jurnalisme kami bukan jurnalisme yang memihak satu golongan. Kami percaya kebajikan, juga ketidakbajikan, tidak menjadi monopoli satu pihak. Kami percaya tugas pers bukan menyebarkan prasangka, justru melenyapkannya, bukan membenihkan kebencian, melainkan mengkomunikasikan saling pengertian. Jurnalisme kami bukan jurnalisme untuk memaki atau mencibirkan bibir, juga tidak dimaksudkan untuk menjilat atau menghamba ~ 6 Maret 1971
Foto 
