Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

Ikuti perjalanan Tempo menyusuri ikon-ikon kota Perth, Australia, dengan peddle

1 Mei 2024 | 11.02 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Perth - Tiga pemuda berpakaian olahraga itu tiba di depan hotel Mercure Perth Australia pada Jumat pagi 26 April 2024, sekitar pukul 9.30 waktu setempat. Mereka datang tepat waktu, sesuai jadwal yang telah disepakati sebelumnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Josh, Harry dan Ben, tiga pria berusia sekitar 21 tahun itu masing masing membawa sepeda roda tiga atau Peddle yang akan membawa kami menjelajahi pusat kota Perth Australia. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Peddle merupakan sepeda yang sudah dimodifikasi seperti becak di Indonesia. Tapi, jika becak pengemudinya di belakang, alat transportasi satu ini posisi pengemudinya berada di depan penumpang. Setiap pengemudi Peddle Perth ini menggunakan pakaian lengkap seperti kaos seragam, helm sepeda dan sepatu.  

Pengemudi Peddle Perth (becak Australia) bersiap mengajak menyusuri pusat Kota Perth Australia. Jumat 26 April 2024. TEMPO/ JONIANSYAH HARDJONO

Sebelum perjalanan dimulai, Harry  pengemudi Peddle  yang ditumpangi Tempo menawarkan apakah ingin mendengarkan musik atau tidak. "Mau mendengarkan musik apa, lagu apa?'" ujarnya dalam bahasa Inggris. 

Tak lama, pemuda asal Inggris itu mengayuh becak khas Australia itu dengan perlahan. Lagu-lagu Taylor Swift, sesuai permintaan kami terdengar dari smartphone yang tersambung ke speaker di bawah jok pengemudi menemani perjalanan berkeliling pusat kota Perth dengan cara unik tersebut. 

Harry merupakan mahasiswa University of Western Australia yang bekerja paruh waktu sebagai pengemudi Peddle Perth. "Saya sudah 10 bulan bekerja disini, saya mencari uang tambahan," ujarnya sambil tersenyum. 

Dipandu oleh Josh yang sudah  berpengalaman, kami meluncur di atas jok sepeda menyusuri jalan dan bangunan bangunan klasik dan modern di pusat Kota Perth. Dengan suhu 20-22 derajat celcius, udara terasa sejuk meski matahari cukup terik. Pemandangan kota Perth tersaji dengan indah, jernihnya sungai Swan yang mengalir mengeliling kota semakin menambah kesejukan alam Perth. Aneka burung liar yang bebas beterbangan semakin menambah rasa kenyamanan kota tersebut. 

Selanjutnya menyusuri ikon-ikon kota Perth

Sekitar 1,5 jam, kami dibawa berkeliling dengan Peddle melalui ikon-ikon kota seperti London Court, Elizabeth Quay, Bell Tower, dan Perth CBD. Selama perjalanan, Josh memberikan informasi menarik tentang sejarah dan budaya Perth, serta menyajikan cerita menarik tentang tempat-tempat yang dilewati.  

Berikut ikon-ikon kota Perth yang bisa dijelajahi dengan Peddle Perth : 

1. London Court 

Merupakan pusat berbelanja seperti gang sempit terletak di pusat kota Perth, dekat dengan jalan Hay Street dan St George's Terrace. Kawasan ini dirancang untuk meniru jalanan kecil di London yang dipenuhi dengan toko-toko kecil dan arsitektur khas London dibangun pada tahun 1937 oleh pengembang Sir Ernest Lee-Steere.  

Arsitektur London Court sangat mencolok dengan bangunan-bangunan yang dihiasi dengan detail-detail Tudor seperti jendela kayu, panel bergaya Tudor, dan pintu masuk yang mengesankan. Bangunan ini memberikan nuansa klasik dan sejarah yang unik di tengah-tengah pusat kota yang modern. 

Meski seperti gang kecil, masuk ke dalam London Court akan disuguhi suasana London yang klasik dan tempat yang sangat fotogenik  untuk berfoto. Disisi kiri dan kanan jalan ini banyak toko-butik yang menawarkan barang-barang unik, antik, dan barang-barang suvenir. Pengunjung dapat menemukan berbagai macam barang, mulai dari perhiasan, pakaian, barang-barang kerajinan tangan, hingga barang-barang khas Australia. 

Salah satu daya tarik utama London Court adalah patung jam besar di bagian tengahnya. Patung jam ini merupakan simbol dari London Court dan seringkali menjadi tempat bertemu dan titik orientasi bagi pengunjung. 

Suasana London Court Perth, Jumat 26 April 2024. TEMPO/ JONIANSYAH HARDJONO

2. Elizabeth Quay  

Merupakan sebuah kawasan populer di kota Perth. Kawasan ini merupapakan proyek revitalisasi dan pengembangan waterfront yang terletak di pusat kota Perth, Australia Barat. Dibuka untuk umum pada Januari 2016, proyek ini telah mengubah wajah kawasan pinggiran sungai yang dulunya adalah pelabuhan komersial menjadi kawasan publik yang menarik dengan berbagai fasilitas. 

Terletak di tepi Sungai Swan dan berada di  di seberang CBD Perth, bersebelahan dengan distrik bisnis utama, kawasan hiburan, dan tempat-tempat budaya penting seperti Perth Convention and Exhibition Centre. Kawasan ini menampilkan berbagai elemen arsitektur menarik, termasuk jembatan yang menghubungkan wilayah utara dan selatan sungai, panggung terapung untuk pertunjukan dan acara, dan "The Island", sebuah pulau buatan yang menjadi tempat bersantai dan bermain. 

Salah satu ikon Elizabeth Quay adalah instalasi seni yang disebut "Spanda". Ini adalah struktur logam setinggi 29 meter yang mewakili gerakan dan energi yang tak terbatas. Spanda menjadi pusat perhatian di kawasan ini dan menjadi titik foto yang populer. 

Elizabeth Quay menawarkan berbagai fasilitas rekreasi, termasuk taman yang indah, jalur pejalan kaki dan sepeda, serta area bermain anak-anak. Ada juga tempat untuk berperahu dan aktivitas air lainnya. Kawasan ini juga dikelilingi oleh berbagai restoran, kafe, dan toko-toko makanan.  

Selanjutnya Bell Tower

3. Bell Tower

Tempat ini dikenal sebagai Swan Bells yang merupakan  sebuah menara lonceng yang terletak di tepi Sungai Swan, dekat dengan pusat kota Perth. Menara ini memiliki desain yang unik, dengan bentuk segitiga yang mencolok. Terdiri dari tiga bagian utama: dasar, menara, dan struktur kubah di bagian atasnya. 

Pembangunan Bell Tower dimulai pada tahun 1999 sebagai bagian dari perayaan milenium kota Perth dan proyek ini selesai pada tahun 2000. Hal yang menarik dari bangunan ini, di depannya dipenuhi ribuan gembok yang merupakan simbol romantis. Para pengunjung dapat membeli gembok, menuliskan pesan cinta atau nama mereka, dan menguncinya di sekitar pagar atau struktur di sekitar Bell Tower.

Setiap gembok mungkin menceritakan kisah unik dari pasangan yang memasangnya, dengan harapan bahwa cinta mereka akan abadi seperti gembok itu. Seiring berjalannya waktu, pagar atau struktur di sekitar Bell Tower menjadi dihiasi dengan ratusan, bahkan ribuan gembok yang berkilauan, menciptakan pemandangan yang memukau dan menyentuh hati bagi pengunjung yang datang.

Bell Tower menyimpan satu set lonceng bersejarah yang berasal dari Gereja St. Martin-in-the-Fields di London. Lonceng-lonceng ini dihibahkan oleh Pemerintah Britania Raya sebagai hadiah kepada Australia Barat. Ada total 18 lonceng, dengan yang tertua berasal dari abad ke-14. 

Bell Tower di Perth Australia Barat, Jumat 26 April 2024. TEMPO/ JONIANSYAH HARDJONO

4. Perth CBD (Central Business District) 

Josh juga membawa kami berkeliling Perth CBD yang merupakan pusat kegiatan bisnis, perdagangan, dan pemerintahan. Kawasan ini terletak di sepanjang pesisir Sungai Swan, mencakup sebagian besar bangunan perkantoran, hotel, pusat perbelanjaan, dan tempat-tempat hiburan utama. "CBD Perth menampilkan berbagai gaya arsitektur, mulai dari bangunan bersejarah hingga struktur modern yang megah," kata Josh. 

Di antara bangunan ikoniknya adalah Perth Concert Hall, Council House, dan The Bell Tower. Beberapa bangunan tertinggi di Australia Barat juga terletak di CBD, seperti Central Park, Brookfield Place, dan Tower 1. CBD dihubungkan dengan berbagai moda transportasi, termasuk kereta bawah tanah (Perth's CBD Area Transit, CAT), bus, dan jaringan jalan yang luas. Stasiun kereta api utama, Perth Station, juga terletak di CBD, membuatnya mudah diakses dari berbagai wilayah di sekitarnya. 

CBD memiliki sejumlah pusat perbelanjaan terkenal, seperti Hay Street Mall, Murray Street Mall, dan Raine Square. Pusat-pusat perbelanjaan ini menawarkan berbagai merek dan produk lokal serta internasional. Setelah puas berkeliling Kota Perth, pengunjung atau wisatawan bisa berbelanja di CBD Perth yang dilengkapi dengan banyak pusat perbelanjaan. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus