Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

hiburan

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

Salah satu warisan budaya Aborigin adalah pengetahuan tentang tanaman herbal dan penggunaannya dalam pengobatan tradisional.

4 Mei 2024 | 12.17 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Perth - Dale Tilbrook, mengambil satu persatu daun, buah dan biji-bijian yang terhidang di meja berukuran besar. Dengan lugas, perempuan itu menjelaskan nama, jenis, manfaat dan khasiat dari beragam jenis tanaman yang telah digunakan sebagai bahan herbal dan dikonsumsi suku Aborigin itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Ini tanaman eukaliptus, banyak ditemui di seluruh Australia dan memiliki berbagai manfaat kesehatan," ujar Dale sambil menunjukan daun kecil panjang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dale yang merupakan seorang Wardandi Bibbulmun dari suku Aborigin Australia Barat itu meminta kami meremas lalu mencium daun itu. Aromanya wangi dan menyegarkan.  

Dale mengatakan, daun eukaliptus  digunakan oleh suku Aborigin untuk mengobati gangguan pernapasan seperti batuk dan pilek.

"Minyak esensial dari tanaman ini juga digunakan untuk mengurangi nyeri dan meredakan stres," ucapnya saat ditemui di Maalinup Aboriginal Gallery, Perth, Australia Barat, Sabtu, 27 April 2024. 

Dale Tilbrook mengenalkan berbagai tanaman dan manfaat serta khasiat tanaman herbal suku Aborigin pada Sabtu 27 April 2024. TEMPO/ JONIANSYAH HARDJONO

Mencicipi Aneka Teh Herbal 

Galeri Dale itu berada di kawasan Mandoon Estate- Swan Valley, kebun anggur tertua di Australia Barat yang telah ada sejak 1829. Selama 90 menit, Tempo dan tiga jurnalis yang ikut dalam Famtrip Air Asia-Tourism Western Australia berkesempatan belajar dan mencicipi tanaman herbal dan makanan tradisional yang digunakan suku Aborigin di galeri Dale yang merupakan owner sekaligus pemilik tur Dale Tilbrook Experiences. 

Selanjutnya, Dale meminta kami mencicipi tumbuhan dan biji-bijian lainnya. Ia mengiris kecil-kecil makanan yang akan kami cicipi. Seorang bocah perempuan berambut panjang yang mendampingi Dale dengan cekatan membantu perempuan itu. Ia mengambil bahan makanan yang diiris dan memberikan ke kami satu per satu. 

Secara berurutan kami mencicipi bahan bahan herbal itu. Tahap pertama kami mencicipi beragam jenis tanaman teh, di antaranya lemon myrtle tea, anis myrtle tea, dan cinnamon myrtle tea. Rasa itu hampir sama, namun aromanya memiliki  karakter yang berbeda.

"Teh ini kaya akan antioksidan, kami mengonsumsinya," kata Dale. Menurut Dale, daun teh tersebut hanya tumbuh di tempat tertentu saja.  

Kacang Kacangan dan Buah Pedas 

Dale juga memperkenalkan kepada kami beragam jenis kacang-kacangan yang biasa mereka konsumsi, seperti banana pine nuts, bunya nuts, dan giant pine nuts. Menurut Dale, kacang-kacangan itu dapat dikonsumsi langsung dan juga bisa menjadi bahan tambahan sebuah hidangan. 

Dia mencontohkan, salt bush, tanaman dengan rasa asin, bisa menjadi bumbu penyedap makanan atau tambahan hidangan seperti salad, bahkan camilan. "Caranya  dengan memisahkan daunnya dari batangnya lalu dikeringkan."  

Dale juga meminta kami mencicipi biji-bijian lain dengan cita rasanya yang unik, yaitu pepper berry. Biji dengan rasa pedas ini, memiliki sensasi rasa panas di lidah hingga langit-langit mulut dan semakin lama rasanya seperti meledak di mulut.

"Pepper berry biasanya digunakan sebagai tambahan untuk membuat makanan pedas," kata Dale.  

Kami juga mencicipi beragam buah-buahan khas Australia Barat, salah satunya finger lime yang cukup populer. Buah berwarna oranye ini sekilas mirip belimbing wuluh dengan rasa asam dan sepet. 

Profil Singkat Dale Tilbrook 

Mengutip Tourism Western Australia, Dale Tilbrook adalah seorang wanita Wardandi Bibbulmun yang berbasis di Swan Valley, hanya 30 menit dari Kota Perth, Australia Barat. Dia  terkenal di kancah kuliner Australia Barat karena pengetahuannya tentang bahan-bahan asli, dan menyelenggarakan sesi di ruang galerinya Maalinup, yang berpusat pada nilai kuliner dan kesejahteraan bahan-bahannya. 

"Saya memiliki berbagai makanan yang tersedia untuk diendus, disentuh, dan dicicipi semua orang. Itu berkisar dari ramuan pantai segar hingga herbal dari bagian lain Australia," kata Dale. 

Dia memiliki pengetahuan mendalam tentang tanaman herbal dan kegunaannya yang telah diajarkan secara turun-temurun dalam budaya suku Aborigin.

Sebagai seorang pendidik dan pengusaha, Dale Tilbrook telah berkomitmen untuk menyebarkan pengetahuan tentang tanaman herbal dan budaya suku Aborigin kepada generasi muda dan masyarakat umum.

Salah satu cara Dale Tilbrook membagikan pengetahuannya adalah melalui berbagai workshop, tur, dan acara publik di mana dia memperkenalkan tanaman herbal khas suku Aborigin kepada peserta. Dia tidak hanya mengajarkan tentang identifikasi tanaman dan bagaimana menggunakannya, tetapi juga mengungkap kisah-kisah  tradisional yang terkait dengan tanaman-tanaman tersebut, serta peran penting mereka dalam kehidupan suku Aborigin. 

Tanaman herbal yang diajarkan oleh Dale Tilbrook mencakup berbagai jenis, mulai dari tanaman yang digunakan untuk pengobatan hingga tanaman yang digunakan dalam upacara keagamaan. Contohnya, tanaman gubinge yang kaya akan vitamin C sering digunakan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, serta tanaman manuka yang memiliki sifat antibakteri digunakan untuk pengobatan luka tradisional. 

Selain memberikan pengetahuan tentang tanaman herbal, Dale Tilbrook juga menekankan pentingnya menjaga keberlanjutan lingkungan dan penggunaan yang bijaksana terhadap sumber daya alam. Dia mempromosikan praktik-praktik pertanian yang berkelanjutan dan etika pengumpulan tanaman herbal agar tidak merusak habitat alamiah tanaman tersebut. 

Sekilas Tentang Suku Aborigin 

Suku Aborigin Australia adalah salah satu kelompok etnis paling kuno di dunia, yang telah tinggal di benua Australia selama ribuan tahun. Salah satu aspek penting dari warisan budaya mereka adalah pengetahuan tentang tanaman herbal dan penggunaannya dalam pengobatan tradisional, ritual, dan kehidupan sehari-hari. Dale Tilbrook adalah seorang penggiat budaya dan ahli dalam memperkenalkan pengetahuan tentang tanaman herbal suku Aborigin kepada masyarakat luas. 

Galeri tentang Suku Aborigin 

Galeri Dale yang dikenal Maalinup Aboriginal Gallery, yang berarti  "Tempat Sumber Daya" adalah tempat yang menarik dan informatif yang menampilkan berbagai aspek dari budaya dan kehidupan suku Aborigin, khususnya dalam konteks tanaman herbal dan penggunaannya. Berikut isi galeri milik Dale. 

Galeri Dale Tilbrook di Australia Barat berisi kerajinan tangan dan souvenir terkait suku Aborigin. TEMPO/ JONIANSYAH HARDJONO

1. Tanaman Herbal dan Produk-produk Terkait 

Galeri ini menampilkan berbagai tanaman herbal yang digunakan oleh suku Aborigin untuk pengobatan, makanan, dan upacara. Pengunjung dapat melihat tanaman-tanaman tersebut dalam bentuk segar, kering, atau dalam produk-produk olahan seperti minyak esensial, ramuan obat, atau makanan dan minuman tradisional. 

2. Edukasi

Galeri ini sering kali menampilkan pameran interaktif yang bertujuan untuk mendidik pengunjung tentang pengetahuan dan kegunaan tanaman herbal suku Aborigin. Ini bisa termasuk informasi tentang identifikasi tanaman, cara penggunaannya dalam pengobatan tradisional, dan cerita-cerita budaya yang terkait dengan tanaman-tanaman tersebut. 

3. Koleksi Seni dan Kerajinan 

Selain tanaman herbal, galeri ini juga menampilkan seni dan kerajinan tradisional suku Aborigin, seperti lukisan, patung, anyaman, dan perhiasan. Karya-karya seni ini sering kali mencerminkan tema alam dan kehidupan tradisional suku asli Australia tersebut. 

4. Toko Suvenir 

Galeri ini memiliki toko suvenir. Pengunjung dapat membeli produk-produk yang terkait dengan budaya suku Aborigin, seperti karya seni, kerajinan tangan, buku-buku, tanaman herbal, atau produk-produk olahan. 

Secara keseluruhan, Galeri Dale Tilbrook adalah tempat yang berpengalaman dan edukatif yang memungkinkan pengunjung untuk merasakan dan memahami kekayaan budaya suku Aborigin, khususnya dalam konteks tanaman herbal dan penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari dan tradisi budaya. 

JONIANSYAH HARDJONO

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus