Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Mengenal Sister City: Kota-kota di Indonesia Punya Kota Kembar di Negara Lain, Ada Surabaya - Liverpool

Apa yang dimaksud dengan sister city? Padang, Surabaya, Denpasar, Ambon, dan Bandung memiliki kota kembar di negara lain.

11 Juli 2024 | 19.33 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Menelusuri jejak Pertempuran 10 Nopember 1945 di Surabaya kini semakin mudah. Hanya dengan ikut tur bus Surabaya Heritage Track, wisatawan bisa menelusuri jejak Pertempuran Surabaya. Foto: @asliareksuroboyo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam beberapa tahun terakhir, integrasi ekonomi terus berkembang pesat. Pada titik tertentu, negara-negara bermitra untuk mencapai tujuan bersama. Dalam skala yang lebih kecil, kota-kota di berbagai negara juga bermitra untuk membentuk hubungan kota kembar atau sister city. Hal ini kemudian menimbulkan pertanyaan, “Apa yang dimaksud dengan kota kembar?”

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kota kembar adalah hubungan formal antara kota-kota di berbagai negara. Hubungan ini dibentuk dengan berbagai alasan, seperti untuk mempromosikan kepentingan budaya, ekonomi, dan pendidikan. Tujuan utamanya adalah meningkatkan saling ketergantungan dan kerjasama ekonomi, memperkuat kolaborasi politik, serta mendorong perdamaian dan stabilitas antar kota. Sebuah kota dapat memiliki beberapa kota kembar sesuai keinginannya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sejarah Singkat Kota Kembar

Untuk memahami sepenuhnya konsep kota kembar, penting untuk mengetahui asal mulanya. Praktik kota kembar pertama kali muncul setelah Perang Dunia II untuk mendorong pertukaran dan pemahaman budaya.

Toledo, Walikota Ohio, memulai konsep ini pada tahun 1931 dengan menjalin hubungan dengan Toledo, Spanyol. Sejak itu, gagasan kota kembar telah menyebar ke ribuan kota di seluruh dunia. Bergantung pada kepentingan bersama dalam bidang budaya, ekonomi, atau pendidikan, hubungan ini melibatkan pertukaran manusia, aset, dan ide antar kota. Kota kembar membantu menjembatani kesenjangan budaya dan memajukan pemahaman global.

Berikut adalah beberapa kota di Indonesia yang telah menerapkan konsep Sister City:

1. Ambon - Vlissingen

Kota Ambon di Provinsi Maluku menjalin kerjasama sister city di bidang kesehatan dengan Kota Vlissingen di Belanda. Menurut laporan dari Antara, masyarakat Ambon sangat merasakan manfaat dari kerjasama ini, terutama di Balai Kesehatan Mata Ambon-Vlissingen. Selain bidang kesehatan mata, Ambon juga menerima bantuan alat Automated External Defibrillator (AED), sebuah alat medis yang mampu menganalisis irama jantung secara otomatis. Selain dengan Vlissingen, Ambon juga menjalin hubungan sister city dengan Kota Havana di Kuba dalam bidang musik dan pendidikan.

2. Surabaya - Liverpool

Kota Surabaya menjalin kemitraan sister city dengan Kota Liverpool di Inggris, yang dikenal dengan klub sepak bolanya. Kerjasama ini mencakup bidang smart city, maritim, dan ekonomi kreatif. Salah satu bentuk kerjasamanya adalah edukasi penanganan gempa di sekolah-sekolah.

3. Bandung - Cotabato

Bandung telah meresmikan kerjasama sister city dengan Kota Cotabato di Filipina. Kerjasama ini mencakup bidang ekonomi, pendidikan, budaya, dan kepemudaan. Sebelumnya, Bandung juga telah menjalin hubungan sister city dengan beberapa kota lain seperti Braunschweig di Jerman dan Liuzhou di Tiongkok.

4. Padang - Freemantle

Hubungan sister city antara Kota Padang dan Freemantle diresmikan pada 3 Mei 2017. Bidang kerjasamanya meliputi pariwisata dan budaya, perdagangan dan investasi, pembangunan infrastruktur, dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia.

5. Denpasar - Perth dan Darwin

Pada Desember 2020, Kota Denpasar di Bali resmi menjalin hubungan sister city dengan Kota Perth di Australia. Kerjasama ini mencakup sektor pariwisata, pendidikan, perjalanan, dan bisnis. Pada November 2021, Bali juga menjalin hubungan sister city dengan Kota Darwin di Australia, yang fokus pada promosi pariwisata dan budaya, pengembangan ekonomi kreatif, dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia.

ANGELINA TIARA PUSPITALOVA | ANNISA FIRDAUSI 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus