Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seleb

Setelah Aktor Wang Xing, 2 Pesohor Cina Dilaporkan Hilang di Thailand untuk Audisi Film

Sebelum hilang, Wang Xing diundang untuk bermain dalam sebuah film di Thailand oleh seseorang yang mengaku sebagai kru produksi.

23 Januari 2025 | 21.07 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Aktor Cina Wang Xing (kanan) berbicara dengan polisi Thailand setelah diselamatkan dari tempat penculikan di Myanmar, di distrik Mae Sot, Thailand, 7 Januari 2025. Dok. Royal Thai Police

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Awal Januari 2025, aktor Cina bernama Wang Xing, yang juga dikenal dengan nama panggung Xing Xing, ditemukan setelah sempat dilaporkan hilang di Thailand. Menurut laporan South China Morning Post, Wang adalah korban perdagangan manusia yang diculik di Mae Sot, wilayah perbatasan Thailand-Myanmar yang terkenal sebagai pusat operasi jaringan penipuan daring.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pilihan Editor: Sean 'Diddy' Combs Digugat 3 Laki-laki Atas Dugaan Pemerkosaan dan Pelecehan Seksual

Kronologi Kasus Perdagangan Manusia Wang Xing

Sebelum hilang, Wang diundang untuk bermain dalam sebuah film di Thailand oleh seseorang yang mengaku sebagai kru produksi. Ia tiba di Bangkok pada 3 Januari 2025 dan diantar ke Mae Sot oleh seseorang yang mengaku sebagai anggota tim produksi. Wang kehilangan kontak dengan keluarganya sekitar pukul 11 pagi pada hari yang sama. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Polisi Thailand, bekerja sama dengan otoritas Cina, berhasil menemukan Wang pada 7 Januari. Menurut Inspektur Jenderal Thatchai Pitaneelaboot, Wang diculik dan diselundupkan ke Myanmar. “Pergerakannya lebih mudah dilacak karena dia langsung meninggalkan Bandara Suvarnabhumi menuju perbatasan tanpa berhenti, sehingga kami bisa mengetahui tempat dia melintas dan akhirnya menemukan sopirnya, yang memberi kami informasi yang lebih akurat,” ujar Thatchai kepada kantor berita Cina, Xinhua.

Hilangnya 2 Pesohor dan 1 Warga Cina Lainnya

Setelah kasus Wang, kasus orang hilang lainnya dilaporkan di Thailand. Menurut laporan CNA, kasus pertama melibatkan seorang model laki-laki asal Cina bernama Yang Zeqi. Ia dilaporkan menghilang setelah tiba di Bangkok pada 20 Desember 2024 untuk menghadiri audisi film. 

Keluarga Yang, melalui unggahan di Weibo, menyebut ia dijemput oleh kendaraan yang diatur oleh pihak produksi dari Bandara Suvarnabhumi ke perbatasan Thailand-Myanmar. Sehari setelah tiba, Yang mengirim pesan darurat kepada teman-temannya sebelum kehilangan kontak. Pada 29 Desember, ia sempat melakukan panggilan video kepada ibunya, namun kondisinya terlihat tidak sehat. “Ada luka di sudut matanya,” tulis sepupu Yang dalam unggahan tersebut. 

Kasus kedua melibatkan Wu Jiaqi, seorang perempuan berusia 21 tahun. Wu, warga negara Cina, tiba di Thailand pada 6 Januari 2025 bersama seorang teman yang baru dikenalnya melalui media sosial. Ia terakhir kali menghubungi ibunya melalui WeChat, memberitahukan bahwa ia berada di kawasan Don Mueang, Bangkok. 

Penyelidikan menunjukkan bahwa Wu sempat menginap di sebuah hotel di Lat Krabang sebelum meninggalkan tempat itu empat jam kemudian. Namun, kontak dengan keluarga terputus sejak sore hari yang sama. Ayah Wu telah pergi ke Bangkok untuk meminta bantuan langsung dari Kepolisian Thailand. 

Laporan lainnya, aktor Cina He Junmin dilaporkan hilang setelah tiba di Bangkok pada 3 Januari untuk syuting serial Drug Enforcement Female Officer, menurut laporan kantor berita Hongkong, Dimsum Daily. Aktris Shao Yifan mengungkapkan bahwa He mulai merespons pesan tiga hari kemudian, namun perilakunya mencurigakan—ia menolak panggilan video dan memberikan jawaban tidak jelas tentang produksi. 

Sebuah foto yang ia kirimkan juga menambah kecurigaan karena menunjukkan para aktor mengenakan jaket tebal di tengah cuaca hangat Thailand. He juga mengaku tidak mengetahui kasus Wang Xing, bahkan  produksi film yang ia ikuti diduga juga terkait dengan sosok yang sebelumnya terlibat dalam kasus Wang.

Menurut laporan The New York Times, insiden ini mempengaruhi pariwisata Thailand. Banyak warga Cina membatalkan rencana perjalanan ke Thailand, terutama menjelang Tahun Baru Imlek yang biasanya menjadi momen puncak kunjungan wisatawan Cina. Maskapai penerbangan mencatat pembatalan penerbangan charter, sementara agen perjalanan menerima banyak permintaan untuk mengubah jadwal perjalanan. 

CNA | SOUTH CHINA MORNING POST | THE NEW YORK TIMES | DIMSUM DAILY HONGKONG | XINHUA

Adinda Jasmine

Adinda Jasmine

Bergabung dengan Tempo sejak 2023. Lulusan jurusan Hubungan Internasional President University ini juga aktif membangun NGO untuk mendorong pendidikan anak di Manokwari, Papua Barat.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus