Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - SM Entertainment resmi mengakhiri kontrak eks anggota NCT, Taeil, per Selasa, 15 Oktober 2024. Melalui pernyataan resmi yang dirilis pada Rabu, 16 Oktober 2024, agensi tersebut menyatakan bahwa keputusan ini diambil menyusul penyelidikan atas dugaan pelecehan seksual dan pemerkosaan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Ini adalah SM Entertainment. Kami ingin menginformasikan bahwa per tanggal 15 Oktober 2024, kontrak eksklusif Taeil dengan kami telah dihentikan,” tulis mereka melalui pernyataan resmi yang diunggah di X.
Alasan SM Entertainment Putus Kontrak Taeil
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam pernyataan tersebut, SM Entertainment mengungkap alasan di balik penghentian kontrak Taeil. ldol kelahiran 1994 itu saat ini dalam penyelidikan oleh pihak kejaksaan atas tuduhan pidana. “Taeil saat ini sedang diselidiki oleh pihak kejaksaan atas tuduhan kriminal, yang menjadi alasan sah untuk penghentian kontrak eksklusif tersebut,” ungkap mereka.
Pihak agensi juga menegaskan bahwa kepercayaan terhadap sang idol sudah tidak dapat dipertahankan lagi, "Kepercayaan kepada Taeil sebagai artis tidak dapat dilanjutkan, dan keputusan ini diambil setelah berdiskusi dengan Taeil sendiri”.
Mereka juga menyampaikan permohonan maaf kepada publik atas keresahan yang timbul akibat kasus Taeil. “Kami ingin meminta maaf sekali lagi karena telah membuat semua orang khawatir dengan masalah mantan artis kami, Taeil,” tulis agensi.
Kasus Taeil dan Tuduhan Pemerkosaan
Taeil sebelumnya didakwa dengan tuduhan tindak pemerkosaan. Sebelumnya, SM Entertainment hanya mengumumkan bahwa Taeil akan keluar dari NCT tanpa memberikan rincian lebih lanjut. Namun, pada 7 Oktober 2024, terungkap bahwa ia sedang dalam penyelidikan atas tuduhan pemerkosaan berat. Penyidikan terhadap Taeil dilakukan oleh Kepolisian Bangbae, yang kemudian menyerahkan kasusnya kepada Kejaksaan Pusat Seoul.
Menurut laporan Chosun Ilbo, Taeil ditangkap atas dugaan memperkosa seorang gadis berwarganegaraan asing yang sedang mabuk. Dugaan pemerkosaan tersebut turut menyeret dua teman non-selebritas Taeil. Dalam hukum Korea, tuduhan yang dihadapi Taeil disebut ‘quasi-rape’ yang berarti tindakannya diperparah oleh keterlibatan lebih dari satu pelaku. Sementara ‘quasi’ berarti korban berada dalam keadaan tidak sadar atau tidak mampu melawan.
Meskipun demikian, hingga saat ini Taeil belum dipanggil untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Jika terbukti bersalah, ia dapat menghadapi hukuman penjara lebih dari tujuh tahun sesuai hukum yang berlaku. Menurut pernyataan SM Entertainment, kasus tersebut masih dalam penyelidikan. “Sulit untuk memberikan pernyataan lebih lanjut saat ini,” ungkap perwakilan agensi.
SM ENTERTAINMENT | X | CHOSUN ILBO