Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Cirebon - Tahun ini Kota Cirebon berumur lebih muda. Dengan pelurusan sejarah diharapkan peringatan hari jadi tidak lagi menjadi perdebatan setiap tahun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ketua Panitia Khusus atau Pansus Raperda Hari Jadi Cirebon, Cicip Awaludin menjelaskan pihaknya telah menginisiasi pelurusan sejarah berdirinya Cirebon melalui pansus.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Prosesnya cukup panjang. Ada seminar, FGD dengan sejarawan, melihat manuskrip dan lainnya,” tutur Cicip, Selasa, 9 Januari 2024.
Hingga akhirnya disepakati ulang tahun Cirebon jatuh pada 1 Muharram 849 Hijriah dari sebelumnya 1 Muharram 791 Hijriah. “Kita tidak merubah tanggal, hanya meluruskan dan menyesuaikan dengan sejarah yang ada," tambahnya.
Hasil pansus selanjutnya dituangkan dalam raperda. Raperda tersebut juga sudah disampaikan dan dievaluasi oleh Gubernur Jawa Barat.
Pihaknya juga telah melakukan rapat finalisasi hasil evaluasi Gubernur Jawa Barat. Melalui rapat paripurna pada 29 Desember 2023, akhirnya Raperda tersebut disetujui menjadi Perda Hari Jadi Cirebon dan tinggal menunggu penomoran.
Dengan adanya pelurusan ini, Cicip berharap tidak ada lagi pro dan kontra yang terjadi setiap peringatan Hari Jadi Cirebon pada 1 Muharram.
Budayawan pendiri komunitas Kendi Pertula, Chaidir Susilaningrat, yang juga terlibat dalam kegiatan tersebut menambahkan rujukan hari jadi Cirebon.
Dia menyebutkan bahwa penetapan hari jadi Cirebon mengacu pada saat Pangeran Cakrabuana atau mbah kuwu Cirebon mulai melakukan babat alas di daerah pesisir. Daerah ini sekarang dikenal sebagai daerah Lemahwungkuk, Kota Cirebon. Setelah itu, didirikanlah Padukuhan Cirebon awal mula berdirinya Keraton Cirebon.
Chaidir melanjutkan peringatan hari jadi sebelumnya juga mengacu pada babat alas dan berdirinya padukuhan Cirebon. “Hanya saja tahunnya yang kita luruskan,” tutur Chaidir. Pelurusan hari jadi ini mengacu pada sejumlah naskah, seperti Purwakacaruban Nagari, yang diyakini kebenarannya.
Perda Hari Jadi Cirebon penerapannya dimulai 1 Muharram tahun ini. Ini berarti usia Cirebon akan berkurang dari tahun lalu yang diperingati 654 tahun namun tahun ini menjadi 597 tahun.