Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - 88rising memastikan bahwa festival musik Head in The Clouds yang akan digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta pada Sabtu, 7 Maret 2020 dibatalkan. Pengumuman ini menyusul wabah virus corona yang semakin meluas.
"Kepada keluarga kami di Jakarta, setelah banyak pertimbangan dan penyesalan, karena situasi virus corona baru-baru ini kami menunda Head in The Clouds Jakarta," tulis 88rising di akun Instagramnya pada Senin, 2 Maret 2020.
Hal ini dikarenakan pihak 88rising ingin mengutamakan kesehatan seluruh artis, kru, dan juga penonton. "Kesehatan dan kesejahteraan rakyat Indonesia dan keluarga penggemar, para artis dan tim kami yang baru bepergian dari seluruh dunia adalah prioritas nomor satu kami," tulisnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Stephanie Poetri Luncurkan 2 Single Baru. Instagram.com
Selanjutnya mereka akan menginformasikan penjadwalan ulang untuk menggelar festival musik ini di Jakarta. Bagi pemegang tiket juga bisa melakukan pengembalian dana. "Informasi lebih lanjut tentang penjadwalan ulang dan pengembalian uang akan segera dikomunikasikan kepada semua pemegang tiket," tulisnya.
Mereka meminta pengertian dari para calon penonton dan berjanji akan menggelar festival musik serupa di waktu mendatang jika situasinya sudah lebih aman. "Terima kasih banyak atas pengertiannya! Kami sangat mencintaimu dan kamu menempatkan hati dan jiwa kamu dalam acara yang luar biasa ini, percaya bahwa kami akan segera membawa Head in The Clouds kembali," tulisnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penyanyi Korea Selatan, Chungha. instagram.com/chungha_official
Semula, festival musik ini akan menampilkan para artis di bawah manajemen 88rising seperti Rich Brian, Chung Ha, NIKI, dan Stephanie Poetri. Tapi karena virus Corona, apalagi pemerintah sudah menyatakan dua warga positif terinfeksi, 88rising segera memutuskan pembatalan.
Sebelumnya, penyanyi asal Korea Selatan, Chung Ha yang seharusnya tampil di Head in The Clouds, tidak jadi datang karena stafnya positif terpapar virus corona. Ini terjadi ketika Chung Ha bersama stafnya pulang dari Italia pada Senin, 24 Februari 2020. Setelah melakukan pemeriksaan lebih lanjut, staf lainnya dan Chung Ha sendiri dinyatakan negatif terpapar virus corona.
MARVELA