Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Boy William mengaku ingin belajar bahasa isyarat yang biasa digunakan untuk orang tuli. Rupanya telinga kiri Boy William mengalami kerusakan sampai 100 persen. Hal ini membuat telinga kiri Boy tidak bisa mendengar apa-apa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Pengen belajar bahasa baru, bahasa isyarat. Ga banyak orang yang tau kalo gue juga tuli. Kuping kiri gue 100% ga berfungsi,” tulis Boy di halaman Instagramnya, Rabu, 20 Oktober 2021. Boy menyertai unggahannya dengan video saat ia belajar bahasa isyarat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Akibat kerusakan pada kuping sebelah kirinya, Boy sering tidak mendengar orang yang memanggil dari arah kiri. Ia paham jika orang akhirnya menganggap dia somobong. “Padahal memang ga kedengeran. Hehe..,” tulis pembawa acara Indonesian Idol ini.
Bertemu dengan teman-teman tuli membuat Boy banyak belajar soal kekurangan yang tidak perlu menjadi penghalang. Asalkan, kata Boy, selama kita memiliki niat, berusaha dan tidak minder. “Disable doesn't mean Dis-ABLE,” tulisnya.
Pengakuan Boy dikomentari netizen di akun instagramnya. “Orang yang paling humble, pekerja keras, gak sombong, bisa apa aja dari bahasa alat music, lagu, dan semuanya dia pasti akan belajar sampai bisa,” tulis Helena Lim. “Serius? Gak nyangka kakak juga Tuli ,selama ini aku pikir kakak bisa dengar. Semangat belajar bahasa baru, bahasa isyarat (BISINDO),” tulis @jenniferrnatalie. “Saya bisa bahasa isyarat karena mempunyai kakak yang tuna rungu bang boy,” tulis @winnie_kusuma.
Sebelumnya Boy pernah mengakui kekurangannya saat menjamu Aleta Molly di kanal YouTube Boy William pada 20 Januari 2021. Saat itu Aleta menceritakan kekurangan yang ia miliki. “Aku juga ada kekurangan, budek kuping kiri. My left ear is fully deaf, jadi aku bener-bener nggak bisa denger kuping kiri,” ujar Boy.
Bahkan orang-orang sering bertanya pada Boy William, bagaimana ia bisa bekerja di bidang hiburan. Di mana pekerjaan yang ia lakoni mengharuskan Boy banyak mendengar. “Tapi menurut gue bukan jadi halangan bagi kita. Mau lu punya disabilitas, lu jadiin itu your ability,” katanya.
DEWI RETNO