Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tim Dayung Jelajah Nusantara dari kelompok Wanadri Bandung menyiapkan ekspedisi mengelilingi pesisir Pulau Belitung sepanjang 439 kilometer. Dalam ekspedisi yang dijadwalkan pada Agustus-September 2024 itu, mereka akan memperkuat target kebermanfaatan dari sisi ekowisata petualangan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ketua Umum Dayung Jelajah Nusantara Yoppi Rikson Saragih mengatakan, rute perjalanan menyusuri perairan Belitung dilakukan searah jarum jam atau sirkumnavigasi. Titik awal dan akhirnya di Tanjung Kelayang Reserve. Total sebanyak 9 orang tim pendayung akan melakukan perjalanan dengan kayak laut selama kurang lebih satu bulan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Jarak tempuh rata-rata 24 kilometer per hari,” katanya lewat keterangan tertulis, Selasa, 6 Agustus 2024.
Tim Dayung Jelajah Nusantara dari kelompok Wanadri Bandung bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat pelepasan ekspedisi kayak laut ke Belitung, Selasa 6 Agustus 2024. (Dok. Wanadri)
Alasan memilih Belitung
Menurut Yoppi, Belitung dipilih karena pulau itu dinilai banyak menyimpan cerita sejarah kepulauan di Nusantara. Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung Wanadri berharap ekspedisi ini akan menemukan kisah baru dari masyarakat setempat.
“Tim Dayung Jelajah Nusantara akan berusaha menangkap pesona dan inspirasi dengan sebuah sudut pandang baru dari pesisir Belitung,” katanya.
Sebelum berangkat ke lokasi, tim bertemu dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno untuk acara pelepasan ke Belitung, Selasa, 6 Agustus 2024. Sebelumnya ekspedisi yang didukung oleh penyedia perlengkapan luar ruang Eiger itu telah menyusuri Pulau Flores pada 2023 sepanjang 1.095 kilometer. Ketika itu tim kayak laut yang beranggotakan sepuluh orang merupakan gabungan dari Wanadri dan kelompok Gema Putra Putri Lembata.
Promosi pariwisata berkelanjutan
Ekspedisi itu menurut Wanadri mempelopori suatu perjalanan petualangan. Ketika menjelajah seluruh pesisirnya, tim Dayung Jelajah Nusantara berkolaborasi dengan masyarakat setempat mempromosikan wisata alam dan budaya yang berkelanjutan. Pencapaian ekspedisi Flores dalam mendukung kepariwisataan pesisir yang berkelanjutan atau ekowisata itu menjadi misi yang melekat pada visi ekspedisi tim berikutnya.
Tujuan ekspedisi Wanadri ini menegaskan bahwa Indonesia merupakan salah satu lokasi wisata petualangan tropis terbaik di dunia. Promosi kepariwisataan berkelanjutan di Pulau Belitung akan menyokong perlindungan alam dan budaya, isu dampak perubahan iklim pada alam pesisir Indonesia secara umum dan khususnya Pulau Belitung, serta urgensi upaya pelestarian ekosistem pesisir. Wanadri juga ingin mengajak masyarakat untuk mencintai dan melindungi alam pesisir dan perairan Nusantara lewat wisata petualangan kayak laut.