Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Dunia memperingati Hari Kura-kura dan Penyu pada 23 Mei. Hari peringatan untuk hewan bercangkang di dunia itu dirayakan sejak 2000 oleh American Tortoise Rescue. Tujuannya untuk menyelamatkan spesies yang mulai terancam tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada Hari Kura-kura dan Penyu, warga dunia, khususnya para turis, diajak memahami kembali caranya menyaksikan hewan itu secara aman bila mereka ingin berwisata melihat langsung di habitatnya. Tentu supaya tidak memberi ancaman terhadap kepunahannya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lantas, bagaimana cara melihat spesies itu, khususnya penyu langka, langsung di habitatnya?
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Tambrauw Linderd Rouw, yang ditemui Tempo di Distrik Sausapor, Kabupaten Tambrauw, 16 Mei lalu, mengatakan ada beberapa poin yang kudu diperhatikan wisatawan saat ingin menyaksikan penyu, khususnya dari jenis yang langka.
Kebetulan, Kabupaten Tambrauw memiliki tempat peneluran penyu langka di dunia, yakni penyu belimbing. Tempat itu bernama Pantai Jeen Womom. Menurut Linderd, berikut ini aturan mengamati penyu yang memiliki sifat sangat sensitif.
1. Menggunakan lampu khusus
Turis wajib menggunakan senter atau lampu berwarna merah. Lampu itu hanya dinyalakan seperlunya. Adapun cahaya lampu tak boleh langsung ditembakkan ke wajah penyu. Bila terkena cahaya, penyu akan kehilangan orientasi arah.
2. Mendekat dari belakang
Cara mendekati penyu adalah dari belakang dengan mengikuti bekas jejaknya. Usahakan merunduk dekat pasir. Anda harus menjauh apabila penyu menunjukkan tanda-tanda terganggu.
3. Waktu mengamati
Waktu mengamati penyu tak boleh lebih dari 30 menit. Selama mengamati itu pula, Anda tidak boleh bersuara dan harus bergerak sangat pelan.
4. Etika memotret
Anda tidak diperkenankan memotret penyu yang sedang mengeluarkan telur. Pemotretan hanya boleh dilakukan ketika penyu telah selesai bertelur. Hindari pemotretan yang terlampau lama karena akan membuat penyu tidak nyaman.
5. Etika melihat tukik yang menetas
Tukik yang baru menetas harus terhidar dari lampu senter dan blitz kamera. Maka itu, wisatawan tidak dibolehkan menyalakan lampu selama tukik berjalan di pantai hingga masuk ke laut.
6. Cara bertemu penyu di laut
Saat di laut, Anda harus menjaga jarak aman dengan penyu. Anda tidak boleh mengganggu penyu yang sedang istirahat, kawin, atau makan. Penyu harus didekati dengan pelan-pelan. Anda juga harus menjauh bila penyu merasa terganggu. Selain itu, dilarang melempar, menembak, menangkap atau menunggangi penyu. Penyu juga tak boleh diberi makan.
7. Berkemah di pantai tempat penyu bertelur
Bila Anda membuka tenda di wilayah tempat bertelurnya penyu, Anda tidak boleh menyalakan api unggun. Sampah pun tidak boleh ditinggalkan. Semua harus dibawa pulang kembali karena dapat mengancam ekosistem penyu.