Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede bersama Direktur Pencegahan dan Penanganan Konflik Pertanahan Kementerian Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Brigjen Pol Arif Rachman melepasliarkan ratusan tukik di Pantai Pangumbahan, Kabupaten Sukabumi, Jabar pada Jumat, 8 Desember 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Pantai Pangumbangan di Kecamatan Ciracap ini merupakan lokasi atau tempat konservasi dan pendaratan penyu. Pelepasliaran tukik ini merupakan salah satu upaya kami menjaga keberadaan penyu dari kepunahan," kata Maruly di Sukabumi, Jumat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Maruly, pelepasan tukik ini juga dihadiri pendiri ESQ Ari Ginanjar dan diikuti oleh para pejabat utama Polres Sukabumi serta jajaran Polsek Ciracap. Kegiatan ini merupakan langkah nyata dalam upaya konservasi lingkungan khususnya untuk melestarikan penyu dari ancaman kepunahan baik akibat serangan predator, pencemaran lingkungan maupun penangkapan ilegal.
Selain melepaskan tukik ke alam liar, pihaknya juga menanam ratusan pohon pandan laut di sekitar tempat konservasi penyu yang bertujuan untuk mencegah abrasi pantai khususnya di Pantai Pangumbahan.
Kabupaten Sukabumi memiliki segudang tempat wisata, namun tempat konservasi dan pendaratan penyu ini merupakan salah satu keunggulan yang dimiliki kabupaten terluas kedua di Pulau Jawa dan Bali ini.
"Kehadiran kami di sini untuk melihat lebih jauh kondisi penyu dan upaya pelestarian. Dengan didukung kondisi lingkungan yang baik tentunya penyu akan mudah berkembangbiak, keuntungan lainnya tempat konservasi ini juga menjadi daya untuk meningkatkan perekonomian warga dari kedatangan wisatawan," tambahnya.
Maruly mengatakan untuk penanaman pandan laut di sepanjang Pantai Pangumbahan merupakan upaya pihaknya bersama tamu yang hadiri untuk mencegah semakin luasnya pantai yang terdampak abrasi, karena merupakan ancaman serius terhadap keberlanjutan tempat pendaratan dan berkembangbiak penyu hijau.
Ia pun menginginkan kegiatan ini bukan hanya sekedar acara seremonial, namun merupakan langkah nyata Polres Sukabumi dalam menjaga ekosistem laut dan mendukung keberlanjutan lingkungan hidup yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi generasi mendatang.
Kemudian dengan hadirnya tokoh-tokoh penting seperti Brigjen Pol Arif Rachman dan Founder ESQ Ary Ginanjar tentunya semakin memberikan dorongan positif untuk masyarakat dalam berpartisipasi aktif dalam pelestarian lingkungan.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.