Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Perjalanan

Tips Menyewa Kendaraan dan Mengemudi di Inggris

Berikut detail tips dan segala sesuatu yang perlu kamu perhatikan ketika hendak menyewa kendaraan di Inggris.

12 Januari 2019 | 14.18 WIB

Ilustrasi wanita mengemudi. shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi wanita mengemudi. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Skotlandia - Buat kamu yang sedang liburan di Inggris dan bosan dengan suasana kota, barangkali waktunya mencoba melipir ke luar kota alias countryside. Persoalannya, banyak countryside dengan akses transportasi publik yang terbatas. Satu-satunya alternatif untuk berkeliling adalah dengan menyewa kendaraan pribadi dari berbagai perusahaan penyewaan kendaraan di Inggris.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Di Indonesia, proses penyewaan kendaraan relatif mudah. Penyewa tinggal telepon, datang, dan bayar jika hendak menyewa kendaraan. Lalu kunci mobil di tangan, langsung jalan. Di Inggris, penyewaan kendaraan dilakukan secara online dan ada verifikasi pengendara saat pengambilan kendaraan.

Pada pertengahan Desember 2018, saya dan beberapa kawan menyewa kendaraan untuk road trip ke utara Skotlandia. Kami menyewa kendaraan dengan harga £120 (Rp 2,1 juta) selama tiga hari belum termasuk asuransi dengan total £135 (Rp 2,4 juta) selama tiga hari.

Mobil yang kami pakai adalah Renault Captur dengan kapasitas lima penumpang. Kami menempuh jarak sejauh 514 miles atau sekitar 827 kilometer. Dengan jarak tempuh sejauh itu, kami menghabiskan uang sebesar £97 (Rp 1,7 juta) untuk bahan bakar.

# Harga
Tentu saja harga menjadi pertimbangan utama saat menyewa kendaraan. Jangan tertipu dengan harga murah saat melihat harga di website. Teman seperjalanan saya, Rahmita Dewi Lubis menuturkan, penyewa mesti mengecek seluruh syarat dan ketentuan yang disediakan oleh penyedia jasa. Pada pertengahan Desember 2018 lalu, Rahmita menyewa kendaraan tipe SUV selama tiga hari dua malam di Glasgow, Skotlandia.

Menurut Rahmita, penyewa mesti memperhatikan apakah harga yang dicantumkan provider sudah mencakup deposit, asuransi, dan global positioning system (GPS). GPS menjadi fitur penting jika tujuan road trip adalah daerah yang tak terjangkau sinyal internet. Jika berplesir ke wilayah yang memiliki akses internet mudah, penyewaan GPS bisa diabaikan.

Harga sewa kendaraan di Inggris bervariasi tergantung jenis kendaraan, kapasitas penumpang, waktu apakah high season atau low season, kota dan lokasi pengambilan. Tarif sewa kendaraan di Inggris bervariasi dari £6 (Rp 108 ribu) per hari hingga £100 (Rp 1,8 juta) per hari.

Harga asuransi kendaraan juga bervariasi antara £12 (Rp 217 ribu) per hari hingga £35 (Rp 633 ribu) per hari. Harga kendaraan di London tentu berbeda dengan di Newcastle, Edinburgh atau Manchester. Kendaraan yang diambil di bandara harganya umumnya lebih murah ketimbang kendaraan yang diambil di pusat kota.

# Peringkat penyedia jasa sewa mobil
Ada banyak provider untuk sewa mobil di Inggris seperti Europe Car, Easy Rent Car, Hertz, dan Enterprise. Salah satu tips untuk memilih penyedia jasa penyewaan kendaraan adalah melihat rating perusahaan-perusahaan tersebut. Makin tinggi rating yang dimiliki perusahaan tersebut, makin patut dipertimbangkan. Namun biasanya, semakin tinggi rating, harga sewa umumnya kian mahal.

Rahmita Dewi Lubis menuturkan, hal lain yang mesti diperhatikan sebelum menyewa kendaraan adalah review dari pelanggan sebelumnya. Menurut Rahmita, calon penyewa mesti membaca semua syarat dan ketentuan yang tercantum dalam situs masing-masing provider. "Misalnya, apakah harga yang dibayar sudah termasuk asuransi," kata mahasiswi Manchester School of Architecture tersebut.

Selanjutnya: Metode pembayaran, asuransi, jaminan, dan lainnya

# Kartu kredit
Rata-rata penyedia kendaraan mensyaratkan kartu kredit yang digunakan untuk pembayaran sama dengan nama pengemudi. Jika tidak, penyedia kendaraan bakal meminta jaminan dengan nominal hingga £200 - £500 (Rp 3,6 juta sampai Rp 9 juta), tergantung durasi sewa kendaraan.

Ada pula provider yang meminta jaminan uang mengendap di kartu kredit hingga £1.500 (Rp 27 juta). Syarat-syarat ini dicantumkan dengan jelas saat mengisi formulir penyewaan secara online. Jadi, pastikan memperhatikan ketentuan yang dicantumkan dalam website provider kendaraan yang bakal disewa.

# Jenis Kendaraan
Setidaknya dua hal yang mesti dipertimbangkan saat memilih jenis kendaraan, yaitu tipe transmisi dan kapasitas kendaraan. Tipe transmisi dibagi menjadi manual dan otomatis. Harga sewa kendaraan dengan tipe transmisi otomatis lebih mahal ketimbang kendaraan dengan tipe manual. "Sebaiknya sewa kendaraan dengan jenis yang bisa dikendarai oleh banyak penumpang agar tak tergantung pada satu orang," kata Rahmita.

Hal lain yang mesti diperhatikan adalah kapasitas penumpang, termasuk ketika membawa bayi di bawah usia lima tahun. Penyewa yang membawa balita diwajibkan menyewa dudukan bayi (baby seater). Harganya kisaran 15-25 poundsterling (Rp 271 ribu - Rp 452 ribu) per hari. Penyewa juga mesti mempertimbangkan barang bawaan dengan kapasitas penumpang. "Karena road trip menempuh perjalanan jauh, kenyamanan menjadi faktor penting," ucap alumnus Universitas Sumatera Utara ini.

# Lokasi Pengambilan Kendaraan
Umumnya, ada dua tempat untuk mengambil dan mengembalikan kendaraan yakni bandara atau City Center. Harga pengambilan di bandara cenderung lebih murah ketimbang di City Center. Namun, umumnya bandara terletak di luar kota sehingga perlu biaya tambahan.

Sebagai ilustrasi, jika mengambil kendaraan di Glasgow International Airport, penyewa mesti mengeluarkan biaya taksi dengan kisaran £25 - £35 (Rp 452 ribu sampai Rp 633 ribu) sekali jalan. Jika pengambilan di Glasgow City Center, biaya untuk taksi kisaran £5 hingga £10 (Rp 90 ribu sampai Rp 181 ribu) sekali jalan. BIsa juga menggunakan bus dengan tarif £2,6 (Rp 47 ribu) sekali jalan per orang.

Selanjutnya: Beda harga sewa berdasarkan usia sopir dan perhatikan SIM

# Usia Pengendara
Saat mengisi formulir secara online, provider kendaraan akan menanyakan usia pengendara. Pengendara dalam rentang usia 30 sampai 60 tahun bisa memperoleh harga lebih murah ketimbang yang usianya di bawah angka tersebut. Bahkan ada beberapa provider kendaraan yang mensyaratkan biaya tambahan jika pengendara berusia di bawah 25 tahun.

Hal lain yang mesti diperhatikan adalah surat izin mengemudi. Semua provider mewajibkan penyewa memperlihatkan surat izin mengemudi saat pengambilan kendaraan. Ada beberapa provider yang mewajibkan SIM internasional, namun ada pula yang cukup menunjukkan kartu lisensi mengemudi dengan tulisan "driving license".

# Foto Semua Bagian Kendaraan
Setelah urusan administrasi beres, provider dan penyewa bakal mengecek kondisi kendaraan. Pastikan penyewa mendokumentasikan seluruh bagian kendaraan, baik interior dan eksterior dengan video atau foto. Dari beberapa ulasan, ada provider 'nakal' dan mempermasalahkan kerusakan kendaraan setelah dipakai agar tak mengembalikan deposit. Penyewa sebaiknya mendokumentasikan kondisi kendaraan sebelum dan sesudah perjalanan. "Cek lampu, ban, dan mesin," kata Rahmita.

# Jarak Tempuh yang Diperbolehkan
Ada provider yang mensyaratkan batas jarak per hari yang bisa ditempuh penyewa. Misalnya, 500 mil atau setara 804 kilometer per hari. Namun ada juga provider yang tidak mensyaratkan jarak tempuh sepanjang kendaraan tersebut hanya dipergunakan di wilayah Inggris. Ketika mobil dipakai ke luar Eropa, harga yang dibayarkan juga berbeda dan tentunya lebih mahal. Pastikan mengisi tujuan dengan jujur kepada provider sebelum menyewa kendaraan untuk menghindari hal yang tak diinginkan.

Selanjutnya: Awas Rambu dan Batas Kecepatan. Aturannya ketat

# Perhatikan Rambu dan Batas Kecepatan
Saat berkendara, perhatikan batas kecepatan yang diperbolehkan. Seluruh ruas jalan di Inggris sudah dipasang kamera pengawas untuk mengukur batas kecepatan kendaraan. Di jalan tol, maksimal kecepatan yang diperbolehkan adalah 60 - 70 mil (96 - 112 kilometer) per jam. Di kawasan permukiman, batas kecepatan yang diizinkan antara 30 - 40 mil (48 - 64 kilometer) per jam. Saat kendaraan melewati batas kecepatan, fitur peringatan bakal berkedip atau berbunyi.

Selain itu, perhatikan rambu-rambu lalu lintas termasuk di mana jalur yang diperbolehkan untuk berhenti, berbelok dan mendahului kendaraan lain. Teman seperjalanan saya lainnya, Maharani Vicka Sulistiandini menceritakan pengalamannya saat diberhentikan polisi di sekitar Inverness, Skotlandia. Pada awal tahun ini Vicka bersama sejumlah kawannya berkeliling Skotlandia.

Pada satu titik sebelum Inverness, Vicka mengikuti sebuah truk yang berjalan pelan. Saat melihat jalan lengang, Vicka pun memutuskan menyalip truk tersebut. Vicka menyadari truk itu mengedipkan lampu jauh kepadanya ketika berhasil mendahului. Mengira tak melakukan kesalahan apapun, Vicka mengabaikan peringatan dari sopir truk tersebut.

Saat memasuki kota Inverness, Vicka diberhentikan dua orang polisi. Dua polisi itu bercerita bahwa mereka menerima laporan dari seorang pengendara bahwa kendaraan yang dikendarai Vicka menyalip dengan cara yang salah. Polisi kemudian memeriksa identitasnya, tujuan berada di Skotlandia serta apakah sedang mengkonsumsi alkohol. "Polisi mengeluarkan alat tes alkohol dan memeriksa kandungan alkohol di tubuhku. Hasilnya nol," kata mahasiswi jurusan Brand Management di Coventry University tersebut.

Menurut polisi, kata Vicka, seseorang yang mengendarai kendaraan dalam pengaruh alkohol bakal dikenai denda dan larangan berkendara. Menurut Vicka, polisi menjelaskan perihal disiplin berkendara di Inggris. Termasuk, bagaimana cara menyalip kendaraan lain di jalan raya yakni hanya boleh mendahului di jalur garis putus-putus. "Setelah kejadian itu, aku lebih peka dengan marka jalan, tidak cuma batas kecepatan," kata penerima beasiswa Chevening tersebut.

Wayan Agus Purnomo

Meliput isu politik sejak 2011 dan sebelumnya bertugas sebagai koresponden Tempo di Bali. Menerima beasiswa Chevening 2018 untuk menyelesaikan program magister di University of Glasgow jurusan komunikasi politik. Peraih penghargaan Adinegoro 2015 untuk artikel "Politik Itu Asyik".

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus