Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Mataram - Listrik merupakan faktor penting dalam mendukung kemajuan pariwisata. Kawasan Tiga Gili atau Gili Tramena (Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air) di Kabupaten Lombok Utara merupakan destinasi favorit wisatawan. Kebutuhan listriknya terus meningkat, dan sebagai antisipasi PLN melakukan penambahan kabel laut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Tiga gili ini akan menjadi destinasi utama, jangan sampai kalau nanti ada gangguan di satu kabel laut, tidak ada cadangannya. Tambahan kabel laut yang kita pasang ini jadi back up, supaya listrik di Kawasan Tiga Gili tetap andal," kata General Manager PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat Rudi Purnomoloka. Pada 2018, ditargetkan jumlah kunjungan wisatawan ke NTB mencapai 4 juta wisatawan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Rudi menyatakan pertumbuhan beban listrik sejalan dengan pertumbuhan jumlah wisatawan. Pertumbuhan beban listrik, khususnya di Kawasan Tiga Gili selalu meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2014 beban listrik di Kawasan Tiga Gili baru mencapai 2 Megawatt (MW), meningkat menjadi, 4,2 MW pada 2016 dan 4,6 MW pada 2017. ''Pada pertengahan tahun 2018, beban kembali meningkat menjadi 5 MW,'' ujarnya.
Rudi menjelaskan, penambahan kapasitas listrik dilakukan dengan menambah dua buah kabel laut 20 kiloVolt (kV) masing- masing sepanjang 4,7 kilometer sirkuit (kms) yang menghubungkan Pulau Lombok dengan Kawasan Tiga Gili. Sebelumnya, PLN juga telah memasang dua buah kabel laut 20 kV untuk memenuhi kebutuhan listrik di Kawasan Tiga Gili. Penambahan dua kabel total sepanjang 9,4 kilometer sirkuit (kms) ditambah akan beroperasinya Gardu Induk Tanjung dapat meningkatkan kapasitas daya listrik untuk Kawasan Tiga Gili dari 16 MW menjadi 36 MW.
Baca Juga:
Dengan kapasitas yang besar, investor tentu tidak akan lagi khawatir dengan ketersediaan listrik di Kawasan Tiga Gili. Selain untuk menambah kapasitas, penambahan kabel laut ini juga akan meningkatkan keandalan listrik di Kawasan Tiga Gili.
Pembangunan kabel laut di Kawasan Tiga Gili juga telah mendapatkan izin dari badan-badan terkait, baik di tingkat pusat maupun provinsi. Selain itu, dari sisi keamanan, kabel laut yang dipasang telah dilapisi pengaman khusus dan ramah lingkungan sehingga tidak akan mengganggu tumbuhnya terumbu karang, lantaran bahan pelindungnya telah disesuaikan agar dapat menjadi tempat tumbuhnya terumbu karang. Selain itu, posisi kabel juga tidak akan mengganggu lalu lintas kapal nelayan dan pariwisata. Pembangunan kabel laut tambahan untuk Kawasan Tiga Gili ini direncanakan selesai pada Desember 2018 dan beroperasi pada Januari 2019.
SUPRIYANTHO KHAFID