Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wabah corona yang sudah dinyatakan pandemik telah menunjukkan dampak nyata selain masalah kesehatan. Seperti video singkat yang diunggah oleh Gus Miftah. Dia menunjukkan curhatan seorang sopir bus pariwisata batal mendapatkan rezeki akibat dari virus corona.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pekerjaan yang sebelumnya sudah disepakati kedua belah pihak harus kandas. "Curhatan para sopir bus, pekerjaan dibatalkan gara-gara corona. Corona kapan kamu pergi?" tulis Gus Miftah di Instagramnya pada Senin, 16 Maret 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam video tersebut, seorang sopir duduk di atas busnya dan berteriak dalam Bahasa Jawa. "Harganya sudah sepakat, tanggalnya sudah ditentukan, dibatalkan gara-gara corona, corona kapan kamu pergi?"
Sebelumnya Presiden Jokowi mengimbau masyarakat agar membatasi aktivitas di luar rumah, seperti bekerja, belajar dan beribadah di rumah guna mencegah penularan virus corona. Jokowi juga meminta masyarakat untuk tetap tenang, tidak panik, dan tetap produktif di tengah pandemi virus corona.
Gus Miftah mengunggah foto dirinya bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Foto Instagram
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjadi salah satu pasien yang dinyatakan positif corona dan diidentifikasi sebagai pasien kasus nomor 76. Sehingga Budi Karya harus dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat. Gus Miftah pun turut memberikan dukungan dan semangat kepada rekannya, Budi Karya.
"Tetep seamangat broooo @budikaryas. Doa kami dan seluruh santri dan jamaah untuk pak menteri, semoga cepat sehat seperti semula. Amin. Alfatihah," tulis Gus Miftah di Instagram pada Sabtu, 14 Maret 2020.
MARVELA