Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Masifnya penyebaran virus corona atau Covid 19 menimbulkan kekhawatiran bagi banyak pihak, tak terkecuali musisi dan yang akan menggelar konsernya. Sejumlah musisi akhirnya memutuskan menunda atau membatalkan konsernya dengan alasan keamanan dan keselamatan dirinya dan penggemar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kali ini giliran band rock asal Amerika Serikat, My Chemical Romance yang memutuskan untuk menunda penyelenggaraan konsernya di Australia dan Selandia Baru. Di Australia, rencananya band tersebut akan tampil di Melbourne pada 20 Maret 2020 dan Sydney pada 21 Maret 2020. Adapun, di Selandia Baru mereka akan tampil di Auckland pada 25 Maret 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Melalui unggahan di akun Twitter resmi My Chemical Romance @MCROfficial pada Jumat, 13 Maret 2020, disebutkan bahwa keputusan penundaan ini terpaksa dilakukan melihat kondisi global yang tidak memungkinkan akibat penyebaran virus corona.
“Dengan berat kami memutuskan untuk menunda penampilan kami di Australia dan Selandia Baru. Kami merasa ini adalah keputusan yang tepat untuk penggemar kami, band kami, kru kami, dan keluarga kami mengingat situasi global saat ini. Kami meminta maaf kepada penggemar kami, tapi ketahuilah bahwa kami tidak mengambil keputusan ini dengan mudah," demikian pernyataan My Chemical Romance.
Sebelumnya, band yang populer lewat lagu Welcome To The Black Parade ini juga mengumumkan penundaan konsernya di Jepang. Melalui unggahannya di Twitter pada Kamis, 12 Maret 2020. Mereka menyebut tidak jadi tampil pada festival musik Download and Dirty Honey pada yang akan digelar di Makuhari Messe, Chiba pada 28-31 Maret 2020.
"Promotor menyarankan kami untuk menunda konser di Jepang demi keamanan publik, dan kami mengikuti saran itu. Kami tengah berusaha memilih tanggal penjadwalan ulang dan akan mengumumkan secepatnya. Kami sedih atas penundaan ini, dan lebih sedih dengan kejadian saat ini di dunia," tulisnya.