Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Objek wisata buatan dengan konsep menyatu di alam pedesaan terus berkembang di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Masing-masing objek itu menawarkan wahana yang beragam untuk memanjakan wisatawan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Salah satunya Obelix Village yang berada di Padukuhan Krandon, Kalurahan Pandowoharjo, Kabupaten Sleman, DIY. Di area ini, wisatawan disuguhi berbagai wahana, mulai kebun atau peternakan mini, kebun bunga, kebun binatang mini, river deck atau spot foto yang letaknya langsung di atas sungai hingga sensasi naik gerobak sapi serta mobil VW safari keliling desa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sejak resmi beroperasi Oktober 2022, wahana rekreasi keluarga itu terus disambangi wisatawan dari berbagai daerah, terutama saat akhir pekan dan libur panjang. "Saat long weekend seperti 1-4 Juni kemarin, rata-rata kunjungan wisata mencapai 2000-orang per harinya atau meningkat 80-90 persen dibanding hari biasa," kata Monika Priyatno, Manajer Operasional Obelix Village, Rabu, 7 Juni 2023.
Monika mengatakan kelompok wisatawan yang dominan berkunjung ke wahana itu, yakni kalangan keluarga. Terutama mereka yang memiliki anak anak hingga kalangan pelajar sekolah sampai mahasiswa.
"Spot yang paling diminati wisatawan sampai sekarang mini zoo," kata Monika.
Mini Zoo di kawasan ini memiliki area yang tergolong luas. Berbagai satwa bisa disaksikan pengunjung, mulai dari aneka jenis hewan ternak, reptil dan unggas.
Ada domba, kuda, kambing, rusa, angsa, ayam, kelinci, marmut, kura-kura, landak, ular sampai biawak. Ada pula burung merpati yang berkeliaran di sekitar sangkarnya yang unik.
Berinteraksi dengan satwa-satwa yang ada secara langsung itu, menjadi pengalaman seru bagi pengunjung. Misalnya dengan memberinya pakan yang makanannya bisa dibeli langsung di sini.
"Di Mini Zoo ini, pengunjung anak anak paling antusias karena bisa menunggang kuda poni dan berkeliling area," kata Monika yang menyebut untuk sekali naik kuda poni itu tarifnya Rp 50 ribu per orang.
Wisatawan naik kuda poni di kawasan wisata Obelix Village Sleman Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Selain Mini Zoo, pengunjung khususnya kaum hawa, banyak memilih menghabiskan waktunya di area kebun bunga atau flower garden yang tampilan latarnya sangat instagramable.
"Taman bunga di sini ditumbuhi berbagai bunga, salah satunya bunga matahari berwarna kuning cerah, itu paling favorit untuk berfoto pengunjung," kata Monika.
Area Mini Farm atau wahana kebun mini juga jadi incaran pengunjung, apalagi ketika masanya bertepatan dengan masa panen. Di area itu banyak ditanam jenis buah dan sayuran.
Saat masa panen, pengunjung bisa turut memanen dengan memetik langsung sayuran seperti cabai, selada, sawi dan kangkung.
Soal spot foto favorit di area ini, berada di wahana River Deck yang memang jadi ciri khas Obelix Village. River Deck ini merupakan spot foto yang lokasinya langsung di atas sungai dengan berlatar suara gemericik aliran air sungai nan jernih. Bisa dikatakan, belum ke Obelix Village jika belum berfoto di River Deck.
Pasca berakhirnya libur cuti bersama, 1-4 Juni lalu, Monika mengatakan momentum terdekat untuk mendongkrak kunjungan wisata adalah masa liburan sekolah yang akan segera tiba. "Saat ini kami sedang bersiap untuk menyambut lonjakan kunjungan di masa liburan sekolah, prediksinya bakal lebih signifikan karena masa liburnya lebih panjang," kata dia.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
