Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Warga Thailand Murka karena Turis Biarkan Anaknya Pipis di Depan Grand Palace

Grand Palace merupakan tempat tinggal Raja Thailand di masa lalu yang dianggap suci bagi penduduk setempat.

29 Mei 2024 | 20.00 WIB

Grand Palace Bangkok, Thailand (Pixabay)
Perbesar
Grand Palace Bangkok, Thailand (Pixabay)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Warga Thailand marah karena sepasang turis dari Cina membiarkan putrinya pipis di depan Royal Grand Palace, Bangkok. Istana itu merupakan tempat tinggal Raja Thailand di masa lalu yang dianggap suci bagi penduduk setempat. Istana ini juga menjadi salah satu atraksi wisata paling populer di negara ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Sebuah foto dari kejadian tersebut, yang dibagikan di media sosial Tiongkok baru-baru ini, menunjukkan pasangan tersebut berdiri dan menunggu putri mereka saat ia buang air kecil di depan Grand Palace, menurut laporan South China Morning Post. Foto tersebut telah menjadi viral di media sosial.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Seorang turis yang mengambil foto mengatakan keluarga tersebut berasal dari Cina, menurut Morning News TV3 Thailand.

Dianggap Tidak Pantas

Menteri Pariwisata dan Olahraga Thailand Sermsak Pongpanit mengkritik insiden tersebut dan menggambarkan perilaku para wisatawan tersebut adalah hal yang tidak pantas. Menurut Bangkok Post, ia telah memerintahkan lembaga terkait untuk menyelidikinya.

Terletak di jantung kota Bangkok, The Grand Palace dianggap sebagai simbol Thailand dan keluarga Kerajaan Thailand. Kini, tempat tersebut digunakan untuk menyelenggarakan upacara kerajaan dan penyambutan tamu raja, tamu negara, dan pejabat asing lainnya.

Banyak netizen yang mengkritik pasangan Tiongkok tersebut di media sosial karena tidak menghormati budaya Thailand.

"Di mana petugasnya... mengapa mereka membiarkan kejadian ini terjadi?" tulis seorang pengguna yang dikutip Vn Express. “Mereka harus dihukum karena menghina monarki,” tulis yang lain.

Keluarga kerajaan Thailand sangat dihormati oleh rakyat Thailand. Perilaku yang dianggap penghinaan terhadap kerajaan dapat dikenai hukuman penjara antara tiga sampai 15 tahun.

Reputasi Buruk

Menurut SCMP, turis Cina mendapat reputasi buruk di luar negeri. Pada pertengahan bulan Maret, sebuah insiden di mana seorang turis Cina menukar botol air bekas dengan botol suvenir baru di British Museum.

Turis Cina juga dituduh menendang lonceng kuno di lokasi wisata Thailand untuk mendengar suara tersebut, meludah ke trotoar atau melompati antrean, seperti yang dilaporkan oleh media berita Thailand pada tahun 2015. Kementerian Luar Negeri Cina sudah sering mengeluarkan pemberitahuan untuk mengingatkan warganya agar memperhatikan sopan santun saat bepergian ke luar negeri.

VN EXPRESS | SCMP

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus