Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa kota di Eropa menjadi destinasi wisata populer di dunia. Biasanya wisatawan ingin menyusuri jejak sejarah, arsitektur yang unik, dan aktivitas lainnya. Namun popularias itu berisiko munculnya penipu yang mengincar wisatawan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Indeks Penipuan Eropa yang dirilis Quotozone tahun lalu, menyebutkan Prancis, Spanyol dan Italia berada di 10 besar tujuan teratas di mana sering terjadi penipuan terhadap wisatawan. Secara spesifik penipuan terjadi di Barcelona dan Paris.
Menghindari penipuan
Stephanie, pengguna TikTok, mengungkapkan pengalamannya melihat penipuan di Colloseum, destinasi wisata populer di Italia. Saat itu, dia melihat seorang pria sedang mengalami penipuan yang disebut bracelet scam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Pesan untuk siapa saja yang bepergian ke Roma atau kota besar Eropa mana pun. Jadi ada penipuan di mana seorang pria biasanya mendekati seorang pria dan berkata: 'Apakah kamu ingin gelang ini untuk istri atau pacarmu'," kata warga Amerika Serikat itu.
Dia mengingatkan untuk tidak terlibat lebih jauh dengan penipu, karena mereka akan menjadi begitu agresif. “Penipu itu terus mengikuti saya dan pacar saya selama 10 menit dan menyuruh saya pergi sendiri dan menanyakan apa masalah Anda," ujarnya.
Stephani mengingatkan untuk tidak ambil gelang itu setiap kali ada orang yang menawarkannya. "Mereka hanya mencoba membuatmu mengambilnya dan kemudian mereka akan bersikap agresif padamu dan mencoba meminta uang darimu. Dan mereka akan mendapatkannya karena mereka sangat menyebalkan," ujarnya.
Tanda mengalami bracelet scam
Jessica Dante, pakar perjalanan dan pendiri Love and London membagikan beberapa tanda bagi wisatawan untuk menyadarkan bahwa mereka sedang mengalami bracelet scam di Eropa.
Terutama para pasangan karena biasanya penipu mempermainkan emosi romantis dengan membuat salah satu pasangan merasa berkewajiban untuk terlibat. Mereka juga tidak mengabaikan sikap romantis tersebut karena menyakiti perasaan pasangannya.
Namun bracelet scam ini juga menjadi jalan melancarkan tipuan lainnya. Di mana saat mereka menawarkan gelang dan perhatian teralihkan, mereka mencuri barang-bawaan. Ini biasanya disebut rose scam tactic.
Jessica Dante sekali mengingatkan untuk segera menghindari dan menolak saat itu juga. Tentu saja untuk memvalidasi hubungan tidak membutuhkan bantuan orang lain. Daripada menerima gelang yang berpotensi merugikan, lebih baik mengajak pasangan memilih gelang bersama-sama di toko perhiasan.
EXPRESS UK