Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gunung Lawu memiliki pesona alam yang menarik perhatian masyarakat. Banyak wisawatan menghabiskan akhir pekan untuk mendaki gunung yang berada di antara Karanganyar di Jawa Tengah, Ngawi, dan Magetan di Jawa Timur ini. Selain pesona alamnya, ada pula warung legendaris yang terletak di atas ketinggian 3.150 mdpl.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun, bagi yang tak kuat mendaki sampai puncaknya, terdapat beberapa objek wisata di sekitar Gunung Lawu yang bisa dikunjungi. Berikut tujuh di antaranya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Grojogan Sewu
Grojogan Sewu mengandung arti “Grojogan” yakni air terjun, dan “sewu” yaitu seribu atau dapat dikatakan airnya sangat deras. Air terjun dengan ketinggian mencapai 81 meter, ditambah dengan deretan pepohonan, dan dikelilingi oleh tebing batu kokoh yang tinggi membuat tempat ini dikunjungi banyak orang saat akhir pekan. Selain itu di lokasi ini pengunjung juga dapat menikmati deretan pohon hijau yang rindang ditemani kera liar, dan dibawah air terjun anda dapat bermain air atau mengabadikan foto. Pesona keindahan Grojogan Sewu juga sudah terlihat ketika masih melakukan trekking.
Letaknya berada di lereng Gunung Lawu atau 21 km dari pusat Kabupaten Karanganyar. Lokasinya beralamat di Desa Sepanjang, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah.
2. Candi Cetho
Terletak di di Dusun Ceto, Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Candi Cetho merupakan wisata budaya yang terkenal dengan sebutan candi di atas awan. Candi ini diperkirakan telah ada sejak zaman Majapahit, dan menyandang gelar sebagai salah satu candi tertinggi di Indonesia mengingat dari lokasi bangunannya yang berada di lereng Gunung Lawu. Candi Cetho telah ada sejak abad ke-15, yang memiliki gaya arsitektur bangunan berupa punden berundak, dan terdiri dari 14 teras dari atas ke bawah serta menghadap ke arah barat.
Mitosnya karena jalur pendakian ini dikenal sebagai kabut yang tebal, tak jarang jalur ini dikenal sebagai jalur ghaib, yang dimana anda saat mendaki ketika melewati padang ilalang di lereng Lawu dan berangin kencang, anda akan mendengar suara bising layaknya sebuah pasar, sehingga sering disebut sebagai “Pasar Setan”.
3. Candi Sukuh
Candi Sukuh adalah salah satu wisata budaya yang bercorak Hindu dibangun pada abad ke-15 dan merupakan salah satu peninggalan Kerajaan Majapahit. Candi ini memiliki luas tanah 5.500 meter persegi, terdiri dari tiga teras bersusun seperti struktur punden berundak pada tradisi Megalitik, yang diyakini sebagai tempat yang paling suci atau sakral. Candi Sukuh ditetapkan UNESCO sebagai salah satu situs warisan dunia pada 1985. Lokasinya berada di di Kabupaten Karanganyar yang terletak di Tambak, Berjo, Kec. Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
4. Air Terjun Jumog
Air terjun ini memiliki tinggi kurang lebih 30 meter bersumber dari mata air asli pegunungan yang tidak pernah surut. Aliran air terjun Jumog mengalir ke tiga cangang yaitu Klueng, Kusumajati, dan Jubleg. Air terjun ini juga menjadi spot foto yang banyak diminati pengunjung. Untuk dapat melihat air terjun ini pengunjung harus melakukan trekking dengan menuruni ratusan anak tangga, namun hasilnya akan terbayarkan saat anda sampai pada tempat ini. Lokasinya berada di Taman Batu Tiban, Jl. Jumog, Gandu, Berjo, Kec. Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
5. Bukit Mongkrang
Bukit Mongkrang merupakan wisata alam pendakian yang terletak di sisi selatan Gunung Lawu. Bukit ini merupakan wisata untuk para pendaki yang masih pemula. Medan pendakiannya mudah dan jelas, serta waktu tempuhnya hanya sekitar satu jam. Dari bukit ini, wisatawan dapat melihat pemandangan Bukit Candi I, Bukit Candi II dan Gunung Lawu yang menjulang tinggi di sisi utara. Terdapat juga padang ilalang di Bukit Mongkrang. Lokasinya berada di Tlogodringo desa Gondosulu Tawangmangu Karanganyar.
6. Kebun Teh Kemuning
Kebun Teh Kemuning berada di lereng Gunung Lawu dan telah ada sejak zaman penjajahan Belanda sekitar tahun 1925. Di kebun ini wisawatan bisa berfoto-foto karena tempatnya Instagramable. Di sini juga terdapat wahana outbound dan paintball. Pengunjung bisa menikmati hidangan ditemani secangkir teh di restorannya. Lokasinya berada di Sumbersari, Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar.
7. Air Terjun Pringgodani
Air Terjun Pringgodani memiliki ketinggian sekitar 100 meter lebih, dan memiliki 2 tingkatan. Airnya jernih, serta memiliki arus air yang turun sangat deras. Untuk dapat menuju tempat ini, pengunjung harus melewati hutan belantara selama hampir dua jam, karena tempat ini masih alami. Namun saat mencapai tempat tujuan, pengunjung akan disuguhkan oleh pesona alamnya yang luar biasa.
Kawasan air terjun ini juga merupakan area yang dikeramatkan, dihormati, serta sebagai objek religi bagi penganut aliran kepercayaan, maka dari itu pengunjung harus tetap menjaga etika, sopan santun, dan menghargai nilai yang diyakini oleh masyarakat sekitar. Lokasinya berada di lereng Gunung Lawu, di Desa Blumbang, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah.
Gunung ini mengalami kebakaran beberapa pekan terakhir. Namun, beberapa tempat wisata di sekitar masih tetap buka.
LAYYIN AQILA | INDONESIA.GO.ID | PESONA KARANGANYAR