Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Wisata ke Serang Tak Hanya Anyer, Nanti Ada Agrowisata Bunga Sedap Malam

Kabupaten Serang memiliki sejumlah sentra budidaya bunga sedap malam yang bisa dikembangkan sebagai agrowisata.

17 Juni 2021 | 07.37 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah saat panen bunga sedap malam di Desa Bugel, Kecamatan Padarincang, Rabu (16/6). (Fota Antara/Lukman Hakim)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kabupaten Serang tidak hanya punya deretan pantai indah seperti pantai Anyer sebagai objek wisata. Pemerintah akan segera memiliki destinasi agrowisata di sejumlah sentra budi daya bunga sedap malam.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan pihaknya sudah diskusi dengan para petani bunga sedap malam untuk mengembangkan potensi alam itu. "Dan daerah ini, jadi lintasan objek wisata Pantai Anyer-Cinangka, kita bisa jadikan agrowisata,” kata dia, Rabu, 16 Juni 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Tatu, wisata agrowisata akan menjadi satu kesatuan wisata terpadu dengan Anyer-Cinangka. “Nanti masyarakat tidak hanya ke wisata pantai, tapi misalnya ingin bunga sedap malam, bisa memetik sendiri. Tentu punya nilai ekonomi yang tinggi,” ujarnya.

Tatu mengatakan agrowisata bunga sedap malam itu bisa dikembangkan di Kecamatan Padarincang, Pabuaran, Ciomas dan Cinangka. Sejumlah daerah tersebut merupakan lintasan jalur alternatif ke wisata pantai di Kecamatan Anyer dan Cinangka.

Ada sekitar 20 hektare lahan yang saat ini dijadikan sentra bunga sedap malam, yakni di Kecamatan Padarincang, Ciomas dan Baros. “Masih banyak lahan yang bisa dikembangkan, dan ini bisa menjadi solusi menangani masalah pengangguran,” kata Tatu.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Serang Zaldi Dhuhana mengatakan bunga sedap malam tak hanya sebagai agrowisata, tapi memiliki potensi besar juga dari segi ekonomi. Setiap 1 hektare lahan, bisa memanen sekitar 500 ribu tangkai bunga sedap malam selama dua tahun yang satu tangkainya bisa dihargai Rp 1.000 hingga Rp 4.000. “Ini potensi besar. Bahkan ibu bupati mengarahkan, bisa kerja sama dengan restoran, perhotelan, dan perkantoran untuk menyuplai bunga sedap malam,” ujarnya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus