Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Perjalanan

Wisatawan Terjebak di Pulau Karimunjawa, Ganjar Pranowo Minta Bantuan Kapal Pelni

Sebanyak 305 wisatawan dilaporkan terjebak di Pulau Karimunjawa karena kapal penyeberangan yang biasa melayani tak bisa beroperasi akibat cuaca buruk.

26 Desember 2022 | 19.19 WIB

Kapal penumpang yang melayani penyeberangan dari Pelabuhan Jepara ke Pelabuhan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. (ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)
Perbesar
Kapal penumpang yang melayani penyeberangan dari Pelabuhan Jepara ke Pelabuhan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. (ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berkomunikasi dengan PT Pelni untuk menjemput ratusan wisatawan yang terjebak di Pulau Karimunjawa. Ganjar akan meminta Pelni menurunkan kapalnya untuk membantu para wisatawan itu pulang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Saya minta kapal dari Pelni untuk ke sana, tapi mereka (wisatawan yang terjebak) kami minta tenang dulu di sana dan sudah diurus, Pak Bupatinya sudah laporan ke kami,” kata Ganjar di Semarang, Senin, 26 Desember 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebanyak 305 wisatawan dilaporkan terjebak di Pulau Karimunjawa karena kapal penyeberangan yang biasa melayani tak bisa beroperasi akibat cuaca buruk. Kapal tak bisa berlayar karena ada gelombang tinggi yang terjadi sejak Kamis, 22 Desember lalu.

Selama menunggu dijemput, Ganjar meminta kondisi kesehatan ratusan wisatawan yang terjebak itu diperhatikan. “Saya minta untuk dipastikan ya, kepada seluruh wisatawan yang di sana jangan sampai kekurangan logistik, pastikan kesehatannya siap sambil menunggu dan sampai hari ini semua masih oke-oke saja,” kata dia.

Camat Karimunjawa Muslikin mengatakan ratusan wisatawan yang tertahan itu tiba di Karimunjawa pada Rabu, 21 Desember 2022. Diantara mereka ada yang sudah menunggu setidaknya tiga hari.

Muslikin mengatakan pihaknya memantau kondisi para wisatawan itu, terutama untuk mereka yang mungkin kehabisan bekal. Pemerintah Kabupaten Jepara juga telah menyiapkan penginapan sementara untuk wisatawan yang terjebak itu.

Sampai hari ini, penyeberangan ke Pulau Karimunjawa menggunakan kapal belum bisa dilakukan karena gelombang tinggi. Wisatawan juga tak dapat mengunjungi pulau wisata itu sementara waktu.

Karena cuaca ekstrem diprediksi sampai akhir Desember 2022, Pemkab Jepara juga telah mengajukan bantuan ke Kementerian Perhubungan untuk mengangkut para wisatawan yang tertahan di Pulau Karimunjawa menggunakan kapal yang sedang perjalanan dari Kalimantan menuju Semarang.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus