Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Selebritas Zara JKT48 mengumumkan lulus dari grup idola yang membesarkan namanya, JKT48. Ia beralasan ingin fokus pada pendidikan dan mengejar karirnya yang kini terbentang luas dengan banyaknya tawaran bermain film. Salah satunya Dua Garis Biru yang kian melambungkan namanya seiring membeludaknya penonton melewati dua juta tiket itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Tak banyak yang tahu bahwa pemilik nama panjang Adhisty Zara Sundari Kusumawardhani ini pernah menjadi korban perisakan penggemar saat awal-awal bergabung dengan JKT48. Zara bergabung di JKT48 pada usia 13 tahun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Belum genap setahun bergabung dengan grup yang berafiliasi dengan AKT48, grup idola di Jepang, Zara kerap menjadi sasaran bullying oleh hater. Zara disebut mengambil jatah seniornya yang belum dapat giliran untuk tampil di single terbaru JKT 48 pada saat itu.
Soal dia pernah menjadi korban bullying ini muncul dari berbagai komentar penggemar saat ia mengumumkan kelulusannya dari JKT48 di akun Instagramnya, Selasa, 13 Agustus 2019. Seorang penggemar JKT48 bernama @arkristaa dengan detail menunjukkan bagaimana Zara kerap menjadi sasaran perisakan netizen.
Zara JKT48. ([email protected])
“Bertahan dihujat, graduate dihujat, parahnya lagi hal itu terjadi selama 3 tahun? Anak seumur dia, tahun ini aja baru 16, hitungannya sudah hebat bangetlah bisa tahan sama omongan-omongan kasar, gak pantas, kurang ajar, ngerendahin dan ngeremehin dia. Dia sudah ngenalin JKT48 lagi ke publik.”
Akun @mckeznia juga menuliskan bagaimana pemain film Keluarga Cemara ini mengalami masa yang berat lantaran terus dibully. “Aku bukan Zara oshi. Bukan hatersnya juga. Tapi kalian lucu deh. Pas awal JKT48, kalian tubir Zara itu habis-habisan, padahal bukan salah Zara. Dan Zara berusaha kuat ngebuktiin ke kalian. Semakin banyak orang awam tahu JKT48 berkat film-filmnya yang berhasil dia bintangi,” tulisnya.
Pribadi Zara yang cenderung pendiam itu membuat dirinya tidak enak untuk menceritakan masalahnya kepada orang sekitar dan lebih memilih untuk memendamnya sendiri, termasuk kepada ibunya. Ia juga mengaku sempat ingin keluar dari JKT48 karena tidak nyaman atas tekanan yang didapatkan dari penggemar JKT48.
Zara bergabung di JKT48 sebagai Generasi 5 pada Juli 2016. Dia masuk di JKT48 berbarengan dengan kakaknya, Hasyakyla Utami. Banyaknya tekanan dan bullying, bagi Zara justru memotivasinya untuk bisa lebih baik lagi. Ini sekaligus pembuktian kepada piha-pihak yang telah merisaknya bahwa dirinya pantas untuk berada di posisinya.
Dan setelah dia mengumumkan ‘graduate’ dari JKT48, kabar itu langsung menjadi trending topic Twitter Indonesia. Tagar #TerimaKasihZara meramaikan jagat Twitter sebagai ungkapan terima kasih untuk cucu Acil Bimbo ini. Terima kasih Zara. Tetaplah tersenyum dan mengejar mimpimu lebih tinggi lagi.
FIRA PRAMESWARI