Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hukum

Apa Itu Konfrontasi untuk Pemeriksaan Lanjutan Putri Candrawathi?

Konfrontasi teknik pemeriksaan dalam penyidikan mempertemukan satu dengan lainnya

28 Agustus 2022 | 11.39 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo, Jumat, (26/8) mengatakan pemeriksaan tersangka Putri Candrawathi, yang berlangsung sejak Jumat pagi hingga tengah malam, dihentikan sementara dan akan dilanjutkan pada Jumat 31 Agustus 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah pemeriksaan kali pertama sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Putri Candrawathi tak ditahan polisi. Istri Ferdy Sambo itu diizinkan meninggalkan Mabes Polri. Putri Candrawathi akan diperiksa lagi, pada Rabu, 31 Agustus 2022. Putri akan akan menjalani pemeriksaan konfrontasi atau konfrontir.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam kasus pembunuhan Brigadir J, polisi menetapkan tersangka lainnya, yaitu Ferdy Sambo, Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E, Ricky Rizal atau Bripka RR, dan Kuat Ma'ruf. Dalam pemeriksaan konfrontasi Putri akan dipertemukan dengan antara lain para tersangka lainnya itu.

Apa itu pemeriksaan konfrontasi?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mengutip panduan Bareskrim Polri tentang standar operasional prosedur pemeriksaan saksi, ahli dan tersangka, konfrontasi salah satu teknik pemeriksaan dalam penyidikan. Pemeriksaan itu mempertemukan satu dengan lainnya atau antara tersangka dengan tersangka, saksi dengan saksi, dan tersangka dengan saksi.

Metode pemeriksaan ini dilakukan untuk menguji kebenaran dan kesesuaian keterangan masing-masing dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Konfrontasi.

Konfrontasi  tak  diatur  secara  jelas  dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) melainkan  Surat Keputusan  Kapolri  Nomor Pol.Skep/1205/IX/2000. Surat  Keputusan Kepala Polri itu  tentang  revisi  himpunan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis proses penyidikan tindak  pidana. Bagian Bab III  tentang pelaksanaan,  angka  8.3.d, yaitu interview (wawancara), interogasi, konfrontasi, rekonstruksi.

Mengapa perlu konfrontasi?

Konfrontasi digunakan tak hanya dalam pemeriksaan kepolisian. Persidangan juga membutuhkan konfrontasi. Mengutip publikasi Penyebab Terjadinya Konfrontasi Saksi dalam Memberikan Keterangan di Muka Persidangan, konfrontasi saksi dalam keadaan tertentu juga diperlukan. Itu untuk mencocokkan keterangan antara saksi satu dan saksi dua. 

Dalam hukum  acara  pidana pun  keterangan  saksi  menempati kedudukan pertama hierarki alat bukti. Keterangan  saksi sangat  diperlukan  dalam memberi tahu terkait kejadian  yang  dilihat, didengar  dan  disaksikan. Kedudukan saksi sangat dibutuhkan   dalam persidangan.

Dalam memberikan keterangannya,   tak   jarang  para saksi yang  dihadirkan dalam persidangan memberikan  keterangan berbeda-beda.  Ini yang menyebabkan tak konsisten  keterangan-keterangan yang diucapkan saksi saat persidangan.

Hakim  berinisiatif  melakukan  konfrontasi atau konfrontir  para saksi yang siap memberikan keterangannya  di muka  persidangan. Konfrontasi  yang dilakukan  majelis  hakim, karena  dalam sidang sebelumnya terungkap  perbedaan  keterangan  para  saksi dengan BAP sebagai saksi maupun tersangka, kemudian terdakwa.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus