Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sekolah Menengah Pertama Negeri 46, Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, dialihfungsikan menjadi tempat pengungsian bagi warga yang rumahnya terendam banjir sejak Senin, 3 Maret 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pantauan Tempo di lokasi, pukul 10.46, puluhan warga terlihat memadati area luar sekolah. Ada yang duduk di depan pagar, ada pula yang beristirahat di pendopo. Sementara itu, sekumpulan anak-anak terlihat sedang bermain di dalam ruang kelas. Di sudut ruangan pun terlihat kasur-kasur yang digunakan untuk tidur.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain SMPN 46, lokasi pengungsian lainnya adalah SDN 22 Pejaten Timur. Namun akibat hujan deras sejak Senin malam, 3 Maret 2025, SDN 22 juga kini terendam banjir. “Sementara ini masih diungsikan di SMP 46. Kalau memang kita lihat situasinya agak kurang bagus atau mungkin situasinya agak membesar, maka kita akan diungsikan ke Masjid Ash Sholihin,” ucap Suwardi, Ketua RT 005 RW 05, pada Selasa, 4 Maret 2025.
Suwardi mengatakan, ada sekitar 230 keluarga yang terdampak banjir di Pejaten Timur. Menurut dia, banjir selalu datang setiap tahun di Pejaten Timur yang berada di dekat Sungai Ciliwung. Namun, banjir kali ini lebih parah dibanding tahun-tahun sebelumnya.
“Tempat ini kan memang dilewati oleh kali atau sungai. Jadi kadang-kadang kalau kita dapat kiriman air, maaf-maaf kiriman dari Bogor, itu kita sudah dapat informasi dari BPBD, itu kadang-kadang Siaga II atau Siaga III,” kata Suwardi. Sedangkan, kata dia, banjir kali ini statusnya sudah Siaga I.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat sebanyak 28 RT masih dilanda banjir hingga Selasa pagi, 4 Maret 2025. "Kami mencatat saat ini genangan masih terjadi di 28 RT dan empat ruas jalan," kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Mohamad Yohan di Jakarta, Selasa, 4 Maret 2025, seperti dilansir dari Antara.
Di antara 28 RT tersebut, tujuh berada di Jakarta Timur sedangkan sisanya berada di Jakarta Selatan. Adapun kelurahan terdampak banjir di Jakarta Selatan adalah Pondok Pinang, Pengadegan, Rawajati, Cilandak Timur, Pejaten Timur, dan Kebon Baru. Kemudian kelurahan yang terdampak di Jakarta Timur adalah Bidara Cina dan Kampung Melayu.